Asal: Sivaganga, India - kampung halaman si Nizar tu Warisan Ibrahim Sejarah Ka'bah tidak bisa dipisahkan dari Ibrahim Pelajari materi, latihan soal, dan pembahasan Asal usul kehidupan dan Evolusi Kedainya sendiri sekarang sudah pindah ke seberang jalan, tepat di depan pintu gerbang Stadion Gelora Bung Karno, Jalan Plaza Barat Versi Cina
Teoriasal usul kehidupan dan pembuktiannya dapat dijelaskan sebagai berikut . Menjelaskan tentang asal-usul manusia di kepulauan Indonesia berdasarkan pendapat beberapa orang ahli Prof com Hak asal usul adalah hak yang merupakan warisan yang masih hidup dan prakarsa desa atau prakarsa masyarakat desa sesuai dengan perkembangan kehidupan
Beberapateori yang pernah diajukan untuk menjawab permasalahan tersebut diantaranya adalah: Teori Kreasi Khas (Special Creation) : menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh suatu zat supranatural menyatakan bahwa kehidupan tercipta melalui proses evolusi kimia dan evolusi biologi berdasarkan pada konsep biologi modern. Asal-usul Kehidupan
Teoriini menyat akan bahwa asal -usul kehidupan diawal i ol eh terbentuknya senyawa-senyawa organik di atmosfer. Dengan adanya gas- gas, seperti metana CH 4 , hidrogen H 2 , uap air H 2 O, dan amonia N H 3 di atmosfer serta bantuan energi dari sinar kosmis dan kilatan halilintar, dapat terbentuk senyawa organik seperti asam amino.
Meskisecara umum teori evolusi kimia dalam pembentukan suatu organisme hidup terbukti benar melalui pembuktian yang dilakukan oleh Miler, namun secara substansi perdebatan mengenai asal usul kehidupan masih belum usai karena seharusnya dari percobaan Miler itu dihasilkan suatu organisme hidup bukan senyawa pembentuknya. Hal ini mungkin dapat dibuktikan melalui penelitian-penelitian lanjut sehingga manusia bisa menciptakan ke hidupan senditi meskipun yang Maha Menciptakan hanya Alloh SWT.
Teoriini menyatakan bahwa asal-usul kehidupan diawali oleh terbentuknya senyawa-senyawa organik di atmosfer. Dengan adanya gasgas, seperti metana (CH 4), hidrogen (H 2), uap air (H 2 O), dan amonia (NH 3) di atmosfer serta bantuan energi dari sinar kosmis dan kilatan halilintar, dapat terbentuk senyawa organik seperti asam amino. Senyawa organik tersebut terkumpul dalam sup primordial (sup purba).
. Teori evolusi biokimia menyatakan bahwa makhluk hidup terbentuk dari gas-gas di atmosfer yang dipengaruhi oleh energi radiasi sinar kosmis dan aliran listrik halilintar berdasarkan hukum fisika-kimia. Teori Evolusi Biokimia menurut Alexander Ivannovich Oparin, yaitu atmosfer bumi banyak mengandung senyawa berbentuk uap . Dengan adanya energi dari benda-benda angkasa/petir, zat-zat tersebut bereaksi membentuk zat organik sederhana yang berlangsung tanpa adanya oksigen. Zat organik terbawa oleh air hujan menuju ke lautan yang panas sehingga disebut primordial soup sop purba. Secara bertahap zat organik sederhana bersintesis membentuk mikromolekul asam amino dan nukleotida, makromolekul protein, nukleotida, asam nukleat, polipeptida, lemak, dan polisakarida, dan tetesan protobion. Selanjutnya, senyawa organik akan mengalami evolusi biologi hingga terbentuk organisme yang kompleks. Proses evolusi berlangsung dari lautan menuju ke daratan. Teori Evolusi Biokimia menurut Harold Urey, yaitu di atmosfer terdapat zat-zat anorganik berbentuk gas, antara lain metana, air, amonia, dan hidrogen. Oleh karena adanya pengaruh energi radiasi sinar kosmis dan aliran listrik halilintar maka zat -zat anorganik tersebut bereaksi menjadi zat-zat organik sebagai dasar organisme. Eksperimen Stanley Miller. Stanley Miller adalah murid Harold Urey. Miller membuat model percobaan untuk membuktikan teori Urey dengan memasukkan gas metana, amonia, dan hidrogen dimasukkan ke dalam alat percobaan melalui keran yang terdapat pada perangkat alat. Di dalam labu, dimasukkan air yang dipanaskan sehingga menghasilkan uap air. Gas-gas terdorong oleh uap air menuju ke dalam bilik bola reaksi yang di dalamnya dialirkan energi listrik volt sebagai pengganti kilatan halilintar. Aliran listrik bertegangan tinggi tersebut menyebabkan gas-gas bereaksi membentuk zat baru. Zat baru didinginkan dengan kondensor alat pengembun menjadi tetesan air yang mengandung asam amino, asam hidroksi, HCN, dan urea. Asam amino merupakan komponen kehidupan. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah A.
Mahasiswa/Alumni Politeknik Negeri Jember04 Agustus 2022 0738Jawaban yang benar adalah b. reaksi halilintar dengan bahan dasar atmosfer purba membentuk senyawa mikromolekul. Pembahasan Teori evolusi biokimia menyatakan bahwa makhluk hidup terbentuk dari gas-gas di atmosfer yang dipengaruhi oleh energi radiasi sinar kosmis dan aliran listrik halilintar berdasarkan hukum fisika-kimia. Berikut ini merupakan beberapa teori evolusi biokimia dari beberapa ahli 1. Teori Evolusi Biokimia menurut Alexander Ivannovich Oparin yaitu atmosfer bumi banyak mengandung senyawa berbentuk uap H₂O, CO₂, CH₄, NH₃, H₂. Dengan adanya energi dari benda-benda angkasa atau petir, zat-zat tersebut bereaksi membentuk zat organik sederhana yang berlangsung tanpa adanya oksigen. Zat organik terbawa oleh air hujan menuju ke lautan yang panas sehingga disebut primordial soup sop purba. Secara bertahap zat organik sederhana bersintesis membentuk mikromolekul asam amino dan nukleotida, makromolekul protein, nukleotida, asam nukleat, polipeptida, lemak, dan polisakarida, dan tetesan protobion. Selanjutnya, senyawa organik akan mengalami evolusi biologi hingga terbentuk organisme yang kompleks. Proses evolusi berlangsung dari lautan menuju ke daratan. 2. Teori Evolusi Biokimia menurut Harold Urey yaitu di atmosfer terdapat zat-zat anorganik berbentuk gas, antara lain metana, air, amonia, dan hidrogen. Oleh karena adanya pengaruh energi radiasi sinar kosmis dan aliran listrik halilintar, maka zat -zat anorganik tersebut bereaksi menjadi zat-zat organik sebagai dasar organisme. 3. Eksperimen Stanley Miller yang merupakan murid Harold Urey. Miller membuat model percobaan untuk membuktikan teori Urey dengan memasukkan gas metana, amonia, dan hidrogen dimasukkan ke dalam alat percobaan melalui kran yang terdapat pada perangkat alat. Di dalam labu, dimasukkan air yang dipanaskan sehingga menghasilkan uap air. Gas-gas terdorong oleh uap air menuju ke dalam bilik bola reaksi yang di dalamnya dialirkan energi listrik volt sebagai pengganti kilatan halilintar. Aliran listrik bertegangan tinggi tersebut menyebabkan gas-gas bereaksi membentuk zat baru. Zat baru didinginkan dengan kondensor alat pengembun menjadi tetesan air yang mengandung asam amino, asam hidroksi, HCN, dan urea. Asam amino merupakan komponen kehidupan. Jadi, hubungan teori evolusi kimia dengan asal usul kehidupan adalah reaksi halilintar dengan bahan dasar atmosfer purba membentuk senyawa mikromolekul.
Quipperian, pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana manusia, hewan, dan tumbuhan bisa ada di bumi? Pertanyaan mengenai asal usul kehidupan makhluk hidup ini masih menjadi tanda tanya besar di berbagai kalangan. Meskipun demikian, sudah ada beberapa teori yang berasal dari pemikiran dan penelitian para ahli yang mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut. Apa saja teorinya? Artikel ini akan membahas tentang teori asal usul kehidupan di bumi, pencetus teori tersebut, dan pendukungnya dengan lebih detail. Yuk, baca ulasan berikut ini! Asal Usul Kehidupan Pertanyaan bagaimana makhluk hidup bisa ada di bumi atau siapa makhluk hidup pertama yang hidup di bumi, memang masih menjadi misteri yang berusaha dipecahkan oleh para ilmuwan sejak lama. Bahkan, zaman sebelum masehi sudah banyak ilmuwan yang berusaha memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Salah satunya saja Aristoteles, pencetus teori Abiogenesis. Sayangnya, teori tersebut belum bisa menjawab pertanyaan mengenai asal usul kehidupan di bumi dan akhirnya dipatahkan oleh teori lain yang dicetuskan oleh ilmuwan asal Italia, yakni Francesco Redi. Lagi-lagi, teori tersebut dipatahkan oleh teori-teori lain yang baru muncul. Hingga akhirnya, munculah berbagai macam teori tentang asal usul makhluk hidup di bumi. Mulai dari teori abiogenesis, teori biogenesis, hingga teori penciptaan. Teori mengenai asal usul kehidupan ini dipelajari dalam ilmu yang mempelajari tentang kehidupan, yakni Biologi. Kamu akan menemukan materi tentang asal usul makhluk hidup ini dalam pelajaran Biologi kelas 12 SMA. Teori Asal Usul Kehidupan Ada berbagai teori yang berusaha menjelaskan tentang asal usul kehidupan di muka bumi. Munculnya teori-teori ini berawal dari hipotesis atau pendapat para ahli, lalu diperkuat dengan bukti-bukti yang didapat dari hasil penelitian. Berikut adalah beberapa teori yang membahas tentang asal usul kehidupan beserta pencetus teori tersebut. 1. Teori Abiogenesis Teori asal usul kehidupan yang paling awal adalah teori Abiogenesis atau disebut juga Genetio Spontanea. Teori ini dicetuskan oleh Aristoteles, seorang filsuf asal Yunani pada tahun 384-322 SM Sebelum Masehi. Teori Abiogenesis berpendapat bahwa makhluk hidup itu bisa muncul dari benda mati. Contohnya, katak berasal dari lumpur. Awal kemunculan teori ini adalah saat Aristoteles meletakkan sepotong daging di tempat terbuka. Perlahan-lahan daging tersebut membusuk dan munculah larva lalat. Hal inilah yang membuat filsuf Yunani tersebut yakin bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Tak hanya itu saja, mengutip dari Encyclopedia Britannica, teori ini juga mengakui bahwa kehidupan yang saat ini berasal dari benda mati di bumi sudah ada sejak 3,5 miliar tahun lalu. Kemunculan teori Abiogenesis ini juga didukung oleh Antonie Van Leeuwenhoek, penemu mikroskop pada abad ke-17. Antonie mengamati air rendaman jerami di bawah mikroskop buatannya dan menemukan adanya protozoa sehingga ia pun meyakini bahwa makhluk hidup di bumi berasal dari benda mati. Selain Antonie Van Leeuwenhoek, John Needham juga salah satu tokoh yang mendukung teori asal usul kehidupan Abiogenesis ini. Pada pertengahan 1700, ia melakukan percobaan dengan memasukkan air kaldu ke dalam tabung reaksi dan menutupnya dengan gabus. Setelah beberapa hari, tabung tersebut dipenuhi dengan bakteri. Dengan begitu, John Needham menyimpulkan bahwa teori Abiogenesis adalah benar. 2. Teori Biogenesis Perkembangan ilmu pengetahuan ternyata mengubah cara berpikir banyak orang. Hal inilah yang membuat para ilmuwan mulai mempertanyakan kebenaran dari teori asal usul kehidupan Aristoteles tersebut sekaligus awal mula lahirnya teori asal usul kehidupan Biogenesis. Berbanding terbalik dengan teori Abiogenesis, menurut teori Biogenesis kehidupan di bumi saat ini berasal dari kehidupan sebelumnya. Ada tiga ilmuwan yang mendukung teori ini, yaitu Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Untuk memperkuat teori Biogenesis, ketiga ilmuwan ini melakukan percobaan masing-masing. Berikut percobaan yang dilakukan Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Percobaan Francesco Redi Pada abad ke-17, Francesco Redi adalah orang pertama yang menyanggah teori asal usul kehidupan Abiogenesis yang dicetuskan oleh Aristoteles. Pada percobaaan, Francesco Redi memasukkan sepotong daging ke dalam dua toples dengan perlakukan berbeda. Toples A dimasukkan sepotong daging tanpa ditutup, sedangkan toples B dimasukkan sepotong daging dan ditutup dengan kain kasa rapat. Kedua toples dibiarkan selama beberapa hari. Image source Setelah beberapa hari, daging yang sudah membusuk di toples A ternyata lebih banyak dihinggapi lalat dan muncul banyak belatung kecil. Sementara itu, tidak ditemukan adanya belatung pada daging membusuk di toples B. Dari percobaannya ini, Redi menyimpulkan bahwa belatung berasal dari telur lalat yang hinggap di daging. Percobaan Lazzaro Spallanzani Sama seperti percobaan John Needham, Lazzaro Spallanzani juga menggunakan air kaldu sebagai percobaannya. Ilmuwan asal Italia ini menyiapkan dua buah tabung, yakni tabung A dan tabung B. Image source Kedua tabung tersebut digunakannya untuk merebus air kaldu selama satu jam untuk memastikan semua mikroorganisme dalam kaldu sudah mati. Setelah direbus selama satu jam, Spallanzani membiarkan tabung A terbuka, sedangkan tabung B ditutup dengan cara memanaskan ujung botol. Hasilnya, terdapat banyak bakteri pada tabung A, sedangkan pada tabung B tidak ada pertumbuhan bakteri di dalamnya. Spallanzani pun menyimpulkan bahwa bakteri dalam air kaldu berasal dari jasad hidup omne ovo ex vivo. Percobaan Louis Pasteur Percobaan Spallanzani kemudian disempurnakan oleh Louis Pasteur dengan menggunakan air kaldu dan tabung leher angsa sebagai penutupnya. Langkah-langkah percobaan Louis Pasteur ini sama dengan percobaan Spallanzani. Hanya saja, Pasteur mempertahankan adanya gaya hidup yang dalam hal ini adalah udara. Jadi, meskipun tabung ditutup, tapi udara tetap bisa masuk ke dalam tabung karena adanya tabung leher angsa sebagai perantara. Image source Setelah air kaldu dipanaskan dan dibiarkan berhari-hari, hasilnya air tersebut tetap jernih dan tidak timbul mikroorganisme. Hal ini dikarenakan, mikroorganisme yang masuk tertahan di tabung leher angsa. Percobaan yang dilakukan oleh Louis Pasteur ini akhirnya dapat mematahkan teori asal usul kehidupan Abiogenesis yang dicetuskan oleh Aristoteles, serta melahirkan tiga teori baru yang isinya Omne vivum ex ovo Semua makhluk hidup berasal dari telur Omne ovum ex vivo Semua telur berasal dari makhluk hidup Omne vivum ex vivo Semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Nah, dari penjelasan mengenai teori Biogenesis ini, bisa disimpulkan bahwa teori ini menyatakan bahwa kehidupan di bumi saat ini berasal dari kehidupan sebelumnya. Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur adalah pencetus sekaligus pendukung teori ini. 3. Teori Evolusi Kimia Neobiogenesis Apakah setelah Louis Pasteur berhasil mematahkan teori Abiogenesis pertanyaan tentang asal usul kehidupan terjawab? Belum juga, Quipperian. Sebaliknya, muncul lagi teori baru tentang asal usul kehidupan, yaitu teori evolusi kimia atau disebut juga teori neobiogenesis yang menerangkan bahwa makhluk hidup pertama kali berasal dari senyawa organik. Awal mula lahirnya teori evolusi kimia ini adalah hipotesis yang dikemukakan oleh dua ilmuwan, yakni Oparin dan Haldane pada tahun 1920. Keduanya berpendapat bahwa laut yang baru terbentuk mengandung molekul sederhana yang berlimpah. Kemudian, pada tahun 1953, Harold Urey dan muridnya Stanley Miller membuktikan hipotesis tersebut dengan melakukan percobaan yang meniru atmosfer bumi primitif. Atmosfer buatan tersebut kemudian dicampur dengan gas-gas, seperti metana, amonia, uap air, dan hidrogen dalam sebuah alat. Image source Modul ajar Biologi disusun oleh Maman Rumanta, dkk Selanjutnya, Harold Urey memanfaatkan aliran listrik untuk menyimulasikan kilat dan cahaya matahari pada atmosfer bumi primitif yang dibuatnya dan menunjukkan hasil yang menakjubkan. Dalam beberapa hari saja, percobaan tersebut menghasilkan senyawa organik yang terdiri dari urea, asam asetat, asam laktat, dan beberapa asam amino. Dari hasil percobaan ini, Miller menyimpulkan bahwa terbentuknya senyawa organik pada atmosfer bumi primitif secara spontan sangat mungkin terjadi, tapi agar senyawa organik ini saling berikatan dan membentuk senyawa kompleks penyusun makhluk hidup membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan bisa mencapai jutaan tahun. Itu artinya proses terbentuknya makhluk hidup tidak sesederhana teori Abiogenesis, melainkan ada proses evolusi kimia yang memakan waktu hingga jutaan tahun. Teori ini pun disebut dengan teori evolusi kimia atau neobiogenesis, serta dicetuskan oleh Harold Urey dan Stanley Miller. 4. Teori Panspermia Apakah setelah adanya percobaan yang dilakukan Harold Urey dan Stanley Miller, pertanyaan tentang asal usul kehidupan sudah terjawab? Tentu belum karena setelah teori evolusi kimia, muncul kembali teori asal usul kehidupan yang baru, yaitu teori Panspermia. Teori Panspermia yang juga sering disebut teori eksogenesis atau teori kosmologi ini dicetuskan oleh para ilmuwan antariksa pada abad ke-19. Menurut teori ini, asal usul kehidupan bersumber dari benih-benih kehidupan yang ada di luar angkasa. 5. Teori Penciptaan Semakin para ilmuwan berusaha keras menemukan jawaban asal usul kehidupan, maka semakin banyak pula teori yang dikemukakan. Hal ini juga membuat para ilmuwan semakin merasa kebingungan. Oleh karena itu, sebagian ilmuwan akhirnya memilih kembali pada teori penciptaan yang bersumber dari agama dan kitab-kitab dianutnya. Nah, itu dia beberapa teori asal usul kehidupan yang dicetuskan oleh para ilmuwan terdahulu. Meskipun demikian, asal usul kehidupan makhluk hidup di bumi ini masih menjadi teka-teki besar yang belum terpecahkan.
– Kehidupan adalah suatu hal yang misterius dan menarik untuk dipelajari. Banyak ilmuan mencetuskan teori tentang bagaimana kehidupan di bumi berasal, salah satunya adalah Aleksandr Oparin. Berikut adalah teori asal usul kehidupan menurut Aleksandr Oparin!Aleksander Oparin atau yang memiliki nama lengkap Aleksandr Ivanovich Oparin adalah salah satu ilmuan terkemuka yang berasal dari Rusia. Oparin mengemukakan teori asal-usul kehidupannya pada tahun 1924. Dilansir dari Science Daily, Oparin menyebutkan bahwa kehidupan di bumi berkembang melalui perubahan kimia bertahap dari molekul organik dalam “sup primordial” yang kemungkinan ada di bumi sekitar empat miliar tahun yang lalu. Baca juga Teori Asal-Usul Kehidupan Sup primodial atau sup purba adalah molekul organik yang terkonsentrasi di suatu tempat di permukaan bumi. Hal terebut membuat teori asal-usul kehidupan Aleksandr Oparin kerap disebut sebagai teori sup primordial. Menurut Oparin, atmosfer bumi pada awal pembentukan kehidupan sama sekali berbeda dengan sekarang. Di mana atmosfer tereduksi karena karena mengandung hanya sedikit oksigen O2 dan tanpa adanya ozon O3. Dilansir dari Khan Academy, atmosfer yang tereduksi tersebut cenderung menyumbangkan elektron dan memicu aktivitas listrik. Sehingga, pada masa itu banyak petir yang terjadi di bumi. Baca juga Teori Asal-usul Kehidupan Menurut Harold Urey Petir dan aktivitas atmosfer lainnya beserta matahari kemudian mengkatalis suatu reaksi kimia di lautan purba. Reaksi kimia tersebut membentuk molekul organik sederhana yang pertama di bumi. Misalnya, nukleotida, asam amino, dan gula molekul organik sederhana tersebut terus berlangsung, sehingga terkonsetrasi pada suatu tempat garis pantai, lubang laut dan membentuk sup primordial atau sup purba. Sup primordial dalam kondisi bumi tertentu kemudian membentuk molekul organik yang lebih kompleks, yaitu polimer. Dilansir dari Biology Libretexts, masih diperdebatkan apakah RNA atau protein molekul pertama yang terbentuk dari sup primordial karena keduanya dapat mengkatalisasi perakitan sendiri. Baca juga Sintesis Protein Proses Transkripsi dan Translasi Polimer tersebut kemudian dapat mereprilkasi dirinya sendiri dan membentuk struktur seperti sel yang disebut dengan sel proto. Sel proto adalah makromolekul yang memiliki membran semi permiabel yang memisahkannya dari lingkungan luar. Sel proto tersebutlah yang dianggap Oparin merupakan asal-usul kehidupan. Di mana sel tersebut kemudian berevolusi dan membentuk makhluk hidup. Sehingga, teori asal-usul kehidupan Aleksandr Oparin disebut sejalan dengan teori evolusi Darwin. Baca juga Teori Darwin Teori Oparin ini menuai banyak pertentangan karena para ahli geologi menemukan bahwa atmosfer bumi tidak tereduksi pada masa awal kehidupan bumi. Namun, teori Oparin telah membuka gagasan tentang asal-usul kehidupan yang dianggap tidak mungkin. Perkembangan ilmu biologi sel dan molekuler juga membuka kemungkinan besar bahwa kehidupan memang berasal dari makromolekul dalam cairan seperti yang dikemukakan Oparin. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang Teori Asal Usul Kehidupan Menurut ilmu pengetahuan. Berdasarkan fosil dan perhitungan yang teliti, diduga kehidupan muncul di bumi sekitar 4 milyar tahun yang lalu. Dan para ilmuwan mencoba mengemukakan teori terbentuknya itu berbagai ajaran agama yang ada di dunia telah menjelaskan tentang awal kehidupan berdasarkan ajaran agamanya masing-masing. Begitu juga dengan para ilmuwan yang mencoba mengemukakan teori mereka sendiri tentang awal kehidupanDan diantaranya terdapat 6 Teori Asal Usul Kehidupan yang seringkali muncul dalam berbagai pelajaran ilmu pengetahuan alam biologi diantaranya 6 Teori Asal Usul Kehidupan menurut ilmu pengetahuanTeori Abiogenesis Generatio SpontaneaAristotelesTeori abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh ilmuwan dan filsuf asal Yunani kuno, Aristoteles 384 – 322 SM.Aristoteles mengetahui bahwa telur-telur ikan merupakan hasil perkawinan akan menetas menghasilkan ikan yang sama dengan induknya, tetapi dia yakin bahwa ada ikan yang berasal dari lumpur. Hingga secara spontan menjadi makhluk hidup Generatio Spontanea.Selain Aristoteles, ilmuwan yang yakin akan Generation Spontanea ini adalah ilmuwan asal Inggris bernama John Needham 1700.ia melakukan percobaan dengan merebus daging dalam wadah lalu disimpan dan ditutup dengan tutup botol dari gabus. Setelah beberapa hari, air kaldu menjadi keruh yang disebabkan oleh adanya mikroba. Di situlah dia mengambil kesimpulan jika mikroba berasal dari air setelah Antonie Van Leeuwenhoek berhasil membuat mikroskop sederhana dan mengamati objek – objek kecil di air, teori Abiogenesis ini mulai kehilangan juga Klasifikasi makhluk BiogenesisSumber WikipediaTeori Biogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain. Teori ini setelah ditemukannya mikroskop dan percobaan yang dilakukan oleh Francesco Redi 1626 – 1697 adalah seorang dokter melakukan penelitian kepada pada daging yang membusuk untuk melihat jika ulat tidak muncul dengan sendirinya melainkan melalui telur lainnya dilakukan oleh Spallanzani pada menggunakan air kaldu, dimana dia membuat dua air kaldu dalam kaca labu dan dibiarkan selama beberapa hari. Dan saat dibuka didapati jika dalam kaldu tersebut terdapat menyimpulkan bahwa timbulnya kehidupan hanya mungkin jika telah ada kehidupan sebelumnya. Jadi, mikroorganisme yang berasal dari udara mengkontaminasi air kaldu .Tapi percobaan ini masih tidak membuat penganut teori Abiogenesis melepaskan kepercayaan mereka, hingga akhirnya Seorang pastor bernama Louis Pasteur 1822 – 1895 membuat sebuah penemuan Louis PasteurPasteur melakukan percobaan penyempurnaan dari percobaan yang dilakukan percobaannya, Pasteur menggunakan air kaldu dan tabung berleher adalah sebagai berikutAir kaldu dimasukkan ke labu berleher angsa. Labu ini digunakan dengan tujuan untuk menjaga adanya hubungan antara labu dengan udara luar. Selanjutnya, labu dipanaskan untuk mensterilkan air kaldu dari dingin, labu ditempatkan pada tempat yang aman. Karena bentuk pipa seperti angsa, udara dari luar dapat masuk ke dalam labu dan menempel di dasar lehernya. Sehingga udara yang masuk ke dalam labu adalah udara yang yang berisi air kaldu jernih, kemudian dipecahkan lehernya sehingga air kaldu bersentuhan dengan udara luar secara langsung. Setelah beberapa hari dibiarkan, air kaldu menjadi busuk dan banyak mengandung mikroorganismeKesimpulan percobaan Pasteur adalah mikroorganisme yang ada pada air kaldu bukan berasal dari cairan benda tak hidup, melainkan dari mikroorganisme yang terdapat di udara dan masuk bersama Teori BiogenesisOmne vivum ex ovo, artinya setiap makhluk hidup berasal dari ovum ex vivo, artinya setiap telur berasal dari makhluk vivum ex vivo, artinya setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga Sel Makhluk HidupTeori Kreasi KhasTeori Kreasi Khas menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh zat supranatural gaib pada saat yang istimewa. Teori ini dikenal dengan nama Teori Kreasi Khas atau Teori Penciptaan Khusus. Carolus Linnaeus adalah salah satu pengikut teori KataklismaTeori kataklisma menyatakan bahwa semua spesies diciptakan sendiri-sendiri dan berlangsung dalam periode – Periode antara periode yang satu dengan yang lain terjadi bencana yang menghancurkan spesies lama dan memunculkan spesies KosmozoanTeori ini menyatakan bahwa kehidupan yang ada di planet bumi berasal dari protoplasma yang membentuk spora-spora kehidupan. Spora kehidupan ini mencapai permukaan bumi dan berasal dari alam Evolusi ini menyatakan bahwa makhluk hidup terbentuk berdasarkan hukum Fisika-Kimia yang dilanjutkan dengan Evolusi ahli Biologi, Astronomi, dan Geologi sepakat bahwa planet bumi ini telah terbentuk kira-kira antara 4,5 – 5 milyar tahun yang lalu. Keadaan pada saat awal terbentuknya bumi sangat berbeda dengan keadaan saat saat itu, suhu planet bumi diperkirakan mencapai – Pada saat mulai mendingin, senyawa karbon beserta beberapa unsur logam mengembun membentuk inti suhu atmosfer turun sekitar 100º C terjadilah hujan air mendidih. Peristiwa ini berlangsung selama ribuan tahun. Dalam keadaan semacam ini, bumi dipastikan belum dihuni kondisi ini memungkinkan berlangsungnya reaksi kimia, karena tersedianya zat materi dan energi yang berlimpah yang memungkinkan munculnya organisme – organisme dua ilmuwan yang mengembangkan dan mengemukakan teori evolusi kimia ini yaitu Harold Urey dan Stanley Evolusi Kimia menurut Harold Urey 1893Menurut Urey, zat-zat anorganik yang ada di atmosfer bumi seperti gas karbondioksida, metana, amonia, oksigen, hidrogen, dan uap air. Semua bereaksi membentuk zat organik karena sebuah energi yaitu Urey, proses terbentuknya makhluk hidup dapat dijelaskan dengan 4 tahap, yaitu4 Tahap terbentuknya Makhluk Hidup Menurut Harold Urey Tahap I = Molekul metana, amonia, hidrogen, dan uap air tersedia sangat banyak di atmosfer II = Energi yang diperoleh dari petir dan radiasi sinar kosmis matahari menyebabkan zat-zat bereaksi membentuk molekul-molekul zat yang lebih III = Terbentuk zat hidup yang paling sederhana yang memiliki susunan kimia, seperti susunan kimia pada IV Zat hidup yang terbentuk berkembang dalam waktu jutaan tahun menjadi organisme makhluk hidup yang lebih Evolusi Kimia Stanley MillerStanley Miller melakukan percobaan tentang teori Evolusi Kimia dengan menggunakan senyawa yang analog dengan senyawa atmosfer purba pada alat ini disimpan pada suatu kondisi yang dibuat seakan – akan sama dengan saat awal dimana belum ada kehidupan. Ke dalam alat tersebut dimasukkan bermacam gas, seperti uap air yang dihasilkan dari air yang dipanaskan, hidrogen , metana, dan tersebut kemudian dipanasi. Untuk mengganti energi listrik halilintar ke dalam perangkat alat tersebut dilewatkan lecutan listrik bertegangan tinggi sekitar volt. Agar seperti bumi saat masih reaksi kemudian di dalamnya terbentuk zat organik sederhana, seperti asam amino, gula sederhana seperti ribosa dan saat itu, perkembangan ilmu evolusi kimia makin maju dengan ditemukannya senyawa-senyawa penyusun unsur ini juga di pertegas setelah peneliti bernama Melvin Calvin yang menemukan bahwa radiasi sinar dapat mengubah metana, amonia, hidrogen, dan air menjadi molekul-molekul gula, asam amino,purin dan pirimidin yang merupakan zat dasar pembentuk DNA, RNA, ATP dan dalam kesimpulannya, asal-usul kehidupan menurut Teori Evolusi Kimia adalah bahwa di dalam sup prabiotik terkandung zat-zat organik, DNA, dan RNA. RNA dapat melakukan sintesis protein atas perintah demikian, di dalam sup prabiotik terdapat protein. Setelah itu,terbentuklah sel pertama. Sel tersebut hidup secara heterotrof yang mendapatkan makanan dari lingkungannya berupa zat – zat organik yang tersebut mampu membelah diri sehingga jumlahnya makin banyak. Disaat itulah terjadi bagian evolusi juga Teori Evolusi adalahDan itulah kawan Teori Asal Usul Kehidupan menurut ilmu pengetahuan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di siniPlease follow and like us
hubungan teori evolusi kimia dengan asal usul kehidupan adalah