Contoh potensi bahaya psikologis meliputi: Kekerasan di tempat kerja Bullying Kelelahan Bekerja sendiri Fobia Kurangnya motivasi Kepemimpinan yang kurang baik Kecepatan kerja Kurangnya motivasi Kelebihan/kekurangan beban kerja
Tata Cara Penetapan Potensi Bahaya di Perusahaan. Joko Priono, M.K.K.K. 28 August 2022. 1 2,293 4 minutes read. Penetapan potensi bahaya di perusahaan dilakukan dengan cara membandingkan kuantitas bahan kimia dengan Nilai Ambang Kuantitas (NAK) sebagaimana diatur dalam Lampiran III atau pasal 14 K epmenaker No.Kep.187/MEN/1999.
5 teknik pengendalian bahaya di tempat kerja - Ada beragam potensi bahaya dalam tempat kerja. Katakan saja misalnya bahaya kimia, bahaya biologi, bahaya fisik, bahaya ergonomi, bahaya psikologi, bahaya lingkungan serta bahaya radiasi.
7. Keselamatan Elektrik: Elektrik adalah bahaya tempat kerja yang kuat. Topik keselamatan di tempat kerja dalam keselamatan elektrik merangkumi penggunaan peralatan elektrik yang betul, latihan tentang bahaya elektrik, keselamatan kord, dan memastikan pendawaian dan alur keluar memenuhi piawaian keselamatan. 8.
Fisik Ergonomis Psikososial Potensi-potensi bahaya di tempat kerja untuk masing-masing kategori dapat dilihat pada daftar berikut ini: Biologis: Potensi bahaya yang termasuk ke dalam kategori ini meliputi bahaya yang ditimbulkan oleh bakteri, virus, serangga - seperti nyamuk dan tawon, ular, burung, binatang buas, dan lain-lain.
Tabel 1: Potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja didasarkan pada dampak korban. Tabel diatas menggambarkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja mencakup semua dampak kesehatan pada pekerja, dari keselamatan fisik sampai kesejahteraan mental dan sosial serta bahaya/risiko yang ditimbulkannya.
.
jelaskan potensi bahaya di tempat kerja