AwalanSatuan (dalam SI) dan Kelipatannya. Awalan. Simbol. Kelipatan . Contoh. Tera. T. 5 Mwatt = 5.000.000 watt. 1 km = 103 m. 1 cm = 10-2 m. Giga. G. Mega . M. Kilo. k. Hekto. h. Deka. da. Desi. d. Sistem Internasional lebih mudah digunakan karena disusun berdasarkan kelipatan bilangan 10, seperti ditunjukkan pada tabel di atas. Penggunaan
Jadi 125 cm = 125 : 100 = 1,25 m Pada perubahan nilai satuan kadang mendapatkan harga satuan yang terlalu kecil atau terlalu besar dari angka 10. Oleh karena itu, dibutuhkan bantuan sebuah awalan untuk penyebutnya. Penulisan satuan dengan bilangan pokok 10 yang dipangkatkan itulah yang lebih dikenal sebagai penulisan satuan sistem metriks.;
Tuliskanlambang dari awalan Satuan dalam Si berikut! Gigabyte. SD. SMP. SMA SBMPTN & UTBK. Produk Ruangguru. Beranda; SMP; Fisika; Tuliskan lambang dari awalan Satuan dalam Si berik AM. Anse M. 23 Januari 2022 05:55. Pertanyaan. Tuliskan lambang dari awalan Satuan dalam Si berikut! Gigabyte. Mau dijawab kurang dari 3 menit?
Dalamsatuan SI, setiap jenis ukuran memiliki satuan dasar. Awalan Satuan (dalam SI) dan Kelipatannya. Awalan. Simbol. Kelipatan . Contoh. Tera. T. 5 Mwatt = 5.000.000 watt. Misalnya, awalan kilo berarti 103 atau 1.000. Maka, 1 kilometer berarti 1.000 meter. Contoh lain, pembangkit listrik menghasilkan daya 500 Mwatt berarti sama dengan
SistemInternasional lebih mudah digunakan karena disusun berdasarkan kelipatan bilangan 10, seperti ditunjukkan pada Tabel 1.1. Penggunaan awalan di depan satuan dasar SI menunjukkan bilangan 10 berpangkat yang dipilih. Misalnya, awalan kilo berarti 103 atau 1.000. Berarti, 1 kilometer berarti 1.000 meter.
AyoKita Amati Tabel 1.1 Awalan Satuan dalam SI dan Kelipatannya Awalan Simbol Kelipatan Contoh Tera Giga Mega kilo hekto deka desi senti mili mikro nano T G M k h da d c m µ n 10 12 10 9 10 6 10 3 10 2 10 10 -1 10 -2 10 -3 10 -6 10 -9 5 Mwatt = 5.000.000 watt 1 km = 10 3 m 1 cm = 10 -2 m Sumber: physical Science, 1997 Sistem Internasional lebih mudah digunakan karena disusun berdasarkan kelipatan bilangan 10, seperti ditunjukkan pada Tabel 1.1.
. azizah022003 azizah022003 Awalan sl adalah awalan prefiks yg dapat diaplikasikan ke satuan sl untuk membentuk sebuah satuan yg menandakan kelipatan contohawalan kilo yg berarti dikalikan maka 1 km berarti m dan 1 kilowat berarti watt Semoga membantu Iklan Iklan Pertanyaan baru di Fisika dua benda yang berjarak 22 m mengapung diatas permukaan air laut. salah satu benda tersebut berada di atas puncak gelombang dan benda yang lain berada … di dasar gelombang. jika diantara kedua benda terdapat 5 bukit gelombang dan cepat rambat 10 m/s, besar frekuensi gelombang air laut tersebut adalahjika massa jenis air 1000kg/m³ dan gravitasi bumi 10 m/s², tekanan hidrotatis yang di terima ikan sebesar upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru, kecuali​ Air sungai mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah karna ada energi dari luar energi yg dimaksud adalah sebuah teropong medan memiliki lensa objektif pembalik dan okuler . masing-masing dengan kekuatan 2D , 20D , dan 20D jika teropong digunakan melihat o … bjek pada jarak jauh , ternyata mata berakomodasi sejauh 45 cm maka berapa besarnya pergeseran lensa okuler? tolong jawab pakai rumus yg benar​ Sudut 30 derajat jika dinyatakan kedalam satuan radian adalah Sebelumnya Berikutnya
- Apakah yang dimaksud dengan mengukur? Pengukuran sebagai bagian dari pengamatan. Pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Berikut ini penjelasannya Pengukuran sebagai bagian dari pengamatan Mengutip Kemdikbud RI, pengamatan obyek dengan menggunakan indra adalah kegiatan penting untuk menghasilkan deskripsi suatu pengamatan seperti itu tidak cukup. Kamu perlu melakukan pengamatan yang memberikan hasil yang pasti ketika dikomunikasikan kepada orang lain. Contoh, pedagang menjual buah ada cara mengukurnya, penjahit membuat pakaian ada cara mengukurnya, dan lain-lain. Semua contoh itu terkait dengan kegiatan pengukuran. Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan. Baca juga Penyelidikan IPA Pengertian, Manfaat, Proses Tahapan, dan Obyek Pengukuran Mengukur adalah kegiatan penting dalam kehidupan terutama dalam IPA. Mengukur untuk mendeskripsikan suatu benda. Segala sesuatu yang diukur disebut besaran. Contoh tinggi badan, umur, massa tubuh, dan lain-lain. Mengukur adalah membandingkan besaran dengan besaran sejenis sebagai satuan; menghasilkan ukuran yang terdiri atas nilai dan satuan. Contoh mengukur, mengukur panjang meja dengan penggaris dengan cara membandingkan panjang meja dan panjang penggaris. Penggaris seabgai satuan pengukuran. Misal hasil pengukuran panjang meja sama dengan 100 sentimeter. Mengukur membutuhkan alat ukur. Alat ukur harus sesuai dengan besaran yang akan diukur. Diperlukan satuan yang yang disepakati bersama untuk semua orang. Satuan yang disepakati ini disebut satuan baku. Baca juga Pengukuran dalam IPA Sistem Internasional Contoh satuan baku dalam Sistem Internasional SI adalah sentimeter, kilometer, detik, menit, jam. Penamaan ini berasal dari bahasa Perancis, Le Systeme Internationale d'Unites. Setelah 1700, sekelompok ilmuwan menggunakan sistem ukuran yang disebut dengan Sistem Metrik. Pada 1960, Sistem Metrik dipergunakan dan diresmikan sebagai Sistem Internasional. Dalam satuan SI, setiap jenis ukuran memiliki satuan dasar. Contoh panjang memiliki satuan dasar meter. Untuk hasil pengukuran lebih besar atau lebih kecil dari meter, digunakan awalan-awalan. Berikut ini tabel awalan satuan dalam SI beserta simbol dan kelipatannya Kemdikbud Awalan satuan dalam Sistem Internasional simbol dan kelipatannya. Sistem Internasional lebih mudah digunakan karena disusun berdasarkan kelipatan bilangan 10. Penggunaan awalan di depan satuan dasar SI menunjukkan bilangan 10 berpangkat yang dipilih. Jadi, penulisan awalan menyederhanakan angka hasil pengukuran, sehingga mudah dikomunikasikan ke pihak lain. Pengukuran yang baik dan tepat memerlukan alat ukur yang sesuai. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Prev Besaran dan Satuan Besaran Turunan Sebelumnya, kita telah membahas beberapa hal terkait dengan pengukuran, serta bagaimana kita dapat mengetahui ciri-ciri objek melalui suatu besaran yang dapat dinyatakan dalam angka dan satuan. Namun, kita belum membahas lebih dalam beberapa hal terkait dengan angka dalam suatu besaran. Katakanlah kita hendak mengukur jarak antara kota A dengan kota B. Dari hasil pengukuran kita peroleh bahwa jarak antara kedua kota tersebut adalah 3000 m. Ketika kita menulis angka 3000, tentunya akan kurang efisien karena kita memerlukan tiga angka nol setelah angka 3. Untuk mempermudah penulisan, kita dapat menggunakan sesuatu yang kita sebut sebagai “awalan satuan”. Dengan demikian, kita tidak perlu lagi menambah angka nol untuk menuliskan besaran tersebut, melainkan kita tambahkan satu atau beberapa huruf di depan satuan. Tiga angka nol pada “3000 m” dapat diganti menjadi huruf “k” yang ditulis sebelum “m”, sehingga kita dapat tuliskan “3 km”. Huruf “k” ini merupakan singkatan dari “kilo”, seperti halnya pada “kilogram”, sehingga “km” ini kita sebut sebagai “kilometer”. Hal yang sama juga dapat diterapkan apabila kita mengukur panjang suatu objek yang kecil, seperti panjang paku. Apabila setelah pengukuran kita peroleh panjang paku tersebut adalah m, maka kita dapat menyebutnya menjadi “2 cm”. Huruf “c” merupakan singkatan dari “centi”, sehingga “cm” adalah “centimeter”. Awalan satuan ini adalah salah satu awalan yang telah ditetapkan secara internasional, sehingga dapat digunakan dalam menyajikan data yang lebih mudah, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Di bawah ini merupakan awalan-awalan yang telah ditetapkan tersebut. Seperti halnya nominal uang, awalan satuan berubah pada nol pertama, kedua, ketiga, dan berlanjut hingga keenam, kesembilan, dan seterusnya dengan kelipatan tiga. Y yotta 1000000000000000000000000 24 angka nol Z zetta 1000000000000000000000 21 angka nol E exa 1000000000000000000 18 angka nol P peta 1000000000000000 15 angka nol T tera 1000000000000 12 angka nol G giga 1000000000 9 angka nol M mega 1000000 6 angka nol k kilo 1000 3 angka nol h hekto 100 2 angka nol da deka 10 1 angka nol d desi 1 angka nol c senti 2 angka nol m mili 3 angka nol μ mikro 6 angka nol n nano 9 angka nol p pico 12 angka nol f femto 15 angka nol a atto 18 angka nol z zepto 21 angka nol y yocto 24 angka nol Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah penerapan awalan satuan ini pada satuan massa, yakni kilogram kg. Untuk menuliskan “1000 kg”, kita tidak menuliskannya dengan “1 kkg”, karena kata dasar dari satuan ini adalah “gram”. Namun, umumnya orang mengatakan 1000 kg menjadi “1 ton”. Next Besaran dan Satuan Satuan CGS Navigasi pos
Sistem Satuan Internasional SI adalah bentuk modern dari sistem metrik, dan merupakan sistem yang paling banyak digunakan pengukuran. Ini terdiri dari sistem yang koheren dari satuan pengukuran yang dibangun di atas tujuh satuan dasar. Seperti massa, panjang, waktu, kuat arus, suhu, intensitas cahaya dan jumlah zat. Dan berikut ini merupakan ulasan tentang awalan satuan sistem internasional semoga bermanfaat! Awalan Satuan Sistem Internasional Dahulu, setiap negara mempunyai sistem satuan sendiri yang berbeda antara negara yang satu dengan negara lain. Seperti halnya di Inggris dan beberapa negara lain menggunakan satuan mil, yard, dan inci untuk mengukur besaran panjang. Namun satuan-satuan tersebut tidak dapat digunakan oleh semua negara, sehingga terjadi kesulitan-kesulitan dalam penyesuaian satuan. Oleh karena itu, dibuatlah suatu satuan yang dapat digunakan di seluruh dunia dan disebut sistem Satuan Internasional SI. Sebuah satuan dikatakan baik apabila memenuhi syarat-syarat berikut Satuan harus besifat internasional, yaitu dapat digunakan diseluruh dunia. Satuan harus mudah ditiru dan diperbanyak sesuai dengan satuan asli. Satuan harus bersfat tetap, tidak mengalami perubahan dalam segala keadaan. Bagaimana satuan pengukuran didefinisikan? Secara historis, satuan pengukuran ditentukan oleh objek fisik atau sifat material. Misalnya, meteran ditentukan oleh panjang antara garis yang diukir pada batang logam dan kilogram didefinisikan sebagai massa silinder tunggal logam platinum-iridium – Prototipe Kilogram Internasional IPK. Dalam dua contoh ini, definisinya juga merupakan realisasi – bentuk fisik – satuan. Namun, representasi fisik ini dapat berubah seiring waktu dan rentan terhadap kerusakan atau kerugian. Jadi, selama bertahun-tahun, definisi telah berevolusi untuk bergantung pada konstanta alam yang lebih stabil dan dapat direproduksi, dan untuk memenuhi kebutuhan penelitian dan aplikasi teknologi saat ini. Selama abad terakhir, para ilmuwan mengukur konstanta alam, seperti kecepatan cahaya dan konstanta Planck, dengan akurasi yang semakin meningkat. Mereka menemukan bahwa benda-benda ini lebih stabil daripada benda fisik. Jelaslah bahwa konstanta alam ini dapat menawarkan fondasi baru dan lebih stabil untuk SI. Sistem Satuan Internasional Sistem Satuan Internasional SI merupakan sistem satuan atau besaran yang digunakan dan disepakati oleh seluruh dunia kecuali Amerika, Myanmar dan Liberia. Sistem SI digunakan pada besaran pokok dan besaran turunan, sistem SI dikenal juga sebagai sistem MKS yaitu panjang Meter, massa Kilogram, waktu Sekon. Maksudnya apabila dalam sebuah pengukuran kita menggunakan meter sebagai satuan panjang, maka satuan massa harus kilogram dan satuan waktu harus sekon. Macam-macam satuan internasional SI Sistem satuan pengukuran yang disepakati secara global secara resmi dinamai Sistem Satuan Internasional’ SI pada tahun 1960. SI mencakup satuan untuk setiap jenis pengukuran, tetapi inti SI adalah satu set tujuh satuan yang dikenal sebagai satuan pokok’ yaitu kilogram kg Satuan massa meter m Satuan panjang detik Satuan waktu ampere A Satuan arus listrik kelvin K Satuan suhu termodinamika mol mol Satuan jumlah zat candela cd Satuan intensitas cahaya Sistem Satuan Internasional ini diperlukan untuk memastikan bahwa pengukuran harian kita tetap sebanding dan konsisten di seluruh dunia. Standarisasi pengukuran semacam itu tidak hanya membantu menjaganya tetap konsisten dan akurat, tetapi juga membantu masyarakat memiliki kepercayaan terhadap informasi. Misalnya, massa diukur setiap hari, dan memiliki kesepakatan tentang definisi kilogram berarti bahwa konsumen dapat mempercayai bahwa toko tersebut benar-benar menyediakan massa yang mereka sebutkan. Sama halnya, memiliki informasi yang andal tentang perubahan iklim, polusi, dan diagnosis medis penting bagi masyarakat dan membangun kepercayaan serta memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif. Satuan Turunan Satuan turunan adalah satuan yang dapat diekspresikan dalam satuan pokos melalui simbol matematika perkalian dan pembagian. Satuan turunan tertentu telah diberi nama dan simbol khusus, dan nama serta simbol khusus ini sendiri dapat digunakan dalam kombinasi dengan SI dan satuan turunan lainnya untuk menyatakan satuan besaran lain. Contoh satuan turunan SI dinyatakan dalam satuan pokok Besaran Turunan Satuan turunan SI Nama Simbol Luas meter persegi m 2 volume meter kubik m 3 kecepatan, kelajuan meter per detik MS percepatan meter per detik kuadrat m / dtk 2 bilangan gelombang 1 per meter m -1 Massa jenis, kepadatan massa kilogram per meter kubik kg / m 3 volume tertentu meter kubik per kilogram m 3 / kg kepadatan arus ampere per meter persegi A / m 2 kekuatan medan magnet ampere per meter A/m konsentrasi jumlah zat mol per meter kubik mol / m 3 pencahayaan candela per meter persegi cd / m 2 Indeks bias nomor satu 1 a Awalan Satuan Dalam sistem SI juga terdapat standar awalan prefix. Awalan SI adalah awalan yang dapat diaplikasikan ke dalam satuan SI untuk membentuk sebuah satuan yang menandakan kelipatan dari satuan tersebut. Awalan SI juga digunakan untuk memudahkan menuliskan jumlah tanpa harus menggunakan notasi ilmiah / banyak angka atau banyak nol. Sebagai contoh, jarak antara dua kota adalah meter, nah jarak kedua kota tersebut dapat juga kita tulis 10 kilometer. karena awalan kilo yang berarti dikalikan dengan maka 1 kilometer berarti meter dan 10 kilometer = meter. Awalan SI digunakan untuk membentuk kelipatan desimal dan subtipe satuan SI. Mereka harus digunakan untuk menghindari nilai numerik yang sangat besar atau sangat kecil. Awalan menempel langsung ke nama satuan, dan simbol prefiks menempel langsung ke simbol satuan. Faktor Pengali Awalan SI Notasi ilmiah yotta Y 10 24 zetta Z 10 21 exa E 10 18 peta P 10 15 tera T 10 12 giga G 10 9 mega M 10 6 1000 kilo k 10 3 100 hekto h 10 2 10 deca da 10 1 1 10 0 deci d 10 -1 0,01 centi c 10 -2 0,001 mili m 10 -3 0,000 001 mikro µ 10 -6 0,000 000 001 nano n 10 -9 000 001 pico p 10 -12 0,000,000,000,000 001 femto f 10 -15 0,000,000,000,000 000 001 atto a 10 -18 0,000,000,000,000,000 000 001 zepto z 10 -21 001 yocto y 10 -24 Satuan non-SI Ada satuan tertentu yang diterima untuk digunakan dengan SI. Ini mencakup satuan yang terus digunakan setiap hari, khususnya satuan waktu dan sudut tradisional, bersama dengan beberapa satuan lain yang dianggap semakin penting secara teknis. Ada juga satuan yang saat ini diterima untuk digunakan dengan SI guna memenuhi kebutuhan kepentingan ilmiah komersial, hukum dan spesialis atau penting untuk interpretasi teks lama. Satuan non-SI diterima untuk digunakan dengan Sistem Internasional Nama Simbol Nilai dalam Satuan SI menit min 1 menit = 60 detik jam h 1 jam = 60 menit = 3600 detik hari d 1 d = 24 jam = 86400 s derajat busur ° 1 ° = π / 180 rad menit busur 1 = 1/60 ° = π / 10 800 rad sekon busur “ 1 “= 1/60 = π / rad liter l, L 1 l = 1 dm 3 = 10 -3 m 3 ton t 1 t = 10 3 kg neper Np 1 Np = 1 bel B 1 B = 1/2 ln 10 Np 9
A. Satuan Sistem Internasional Seperti yang diperlihatkan pada Gambar bahwa, satuan panjang yang baku juga memiliki bentuk yang beragam. Ukuran ketinggian lintasan yang dilalui pesawat biasanya menggunakan satuan kaki. Besarnya ukuran layar TV atau komputer / laptop biasanya menggunakan satuan inci. Ketinggian bangunan ada yang menggunakan satuan meter ada juga yang menggunakan satuan kaki. Satuan-satuan tersebut yani; satuan kaki, inci, dan meter merupakan satuan panjang yang baku karena ukuran panjangnya telah terdefinisi dengan jelas dan bisa dipahami oleh orang-orang yang membaca hasil pengukuran tersebut. Namun tidak semua orang akrab dengan bermacam-macam satuan baku tersebut. Di Indonesia lebih mudah menggunakan satuan meter daripada kaki dan inci. Negara lain mungkin lebih sering menggunakan satuan kaki atau inci. Gambar 1. Jet Tempur ini terbang dengan ketinggian kaki di atas permukaan laut, televisi di atas berukuran 14 inci, dan gedung di atas memiliki ketinggian sebesar 300 meter Untuk menyeragamkan penggunaan dan pengaplikasian satuan di seluruh dunia, maka diadakanlah sebuah Konferensi yaitu Konferensi Umum untuk Berat dan Pengukuran ke-14 pada tahun 1971 dan ditetapkanlah satuan sistem internasional untuk tujuh besaran pokok. Satuan tersebut selanjutnya dinamakan satuan SI Le Systeme Internationale. Satuan SI untuk tujuh besaran pokok tampak pada Tabel Awalnya, cabang ilmu fisika yang berkembang adalah mekanika. Di dalam ilmu mekanika, besaran fisika yang digunakan hanyalah berfokus pada panjang, massa, dan waktu. Satuan SI untuk ketiga besaran tersebut masing-masing adalah meter, kilogram, dan sekon. Kelompok tiga satuan ini diberi nama khusus yaiu satuan MKS M = meter, K = kilogram, dan S = second. Adapun satuan lain yang digunanakan untuk tiga besaran mekanika adalah centimeter untuk panjang, gram untuk massa, dan second untuk waktu. Ketiga satuan tersebut juga diberi nama khusus yaitu satuan CGS C = centimeter, G = gram, dan S = second. Kaitan yang dimiliki antara satuan MKS dan CGS sangat mudah, yaitu 1 meter = 100 centimeter dan 1 kilogram = 1 000 gram. B. Penetapan Nilai Satuan SI untuk Besaran Pokok Setelah para ahli menetapkan satuan SI untuk besaran-besaran pokok, yang harus dilakukan selanjutnya adalah menentukan nilai untuk tiap satuan tersebut. Berapa nilai satu kilogram tersebut? Berapa panjangkah satu meter? Berapa lamakah satu sekon? Penetapan ini pun ditentukan dalam Konferensi Umum Berat dan Ukuran para ahli seluruh dunia. Khusus untuk satuan massa, panjang, dan waktu, nilai satuan yang telah ditetapkan hingga saat ini sebagai berikut Satuan Panjang Mula-mula satu meter didefinisikan berdasarkan pada besarnya keliling bumi. Telah ditetapkan bahwa keliling garis bujur bumi yang melalui kota Paris, Prancis memiliki panjang m Gambar kiri atas. Jadi panjang satu meter setara dengan 1/ dari keliling garis bujur bumi yang melalui kota Paris tersebut. Definisi ini menjadi tidak memadai ketika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut pengukuran yang makin efisien dan tentunya presisi atau akurat. Tidak mungkin pengukuran yang akurat diperoleh dari satuan standar yang tidak akurat pula. Pada akhir abad ke-19, panjang satu meter didefinisikan ulang dan ditinjau kembali. Panjang satu meter ditetapkan sama dengan jarak antara dua goresan yang terdapat pada batang campuran logam platina dan iridium yang ada di International Bureau of Weight and Measures di kota Sevres, Prancis Gambar kanan atas. Logam tersebut disimpan pada kondisi yang terkontrol dengan ketat utuk menghindari perubahan dimensi akibat perubahan kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban udara, tekanan udara disekitar, intensitas cahaya, reaksi kimia, dan sebagainya. Setelah laju cahaya telah terukur dengan sangat teliti, pada Konferensi Umum Tentang Berat dan Pengukuran ke -17 tahun 1983, panjang satu meter didefinisikan kembali sebagai jarak yang dapat tempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/ sekon Gambar bawah. Hal ini berarti pula bahwa selama satu sekon cahaya merambat dalam ruang hampa dengan panjang meter. Gambar Gambar kiri atas Mula-mula keliling garis bujur bumi yang melalui kota Paris telah ditentukan yaitu sebesar meter. Jadi, pada satu meter sama dengan 1/ keliling garis bujur yang melewati kota Paris itu. Definisi ini berlaku hingga akhir abad ke-19. Gambar kanan atas merupakn jarak dua goresan pada balok logam komposit antara platina dan iridium yang disimpan di International Bureau of Weight and Measures. Definisi ini berlaku hingga tahun 1983. Gambar bawah adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang vakum selama 1/ s yang ditetapkan sebagai panjang satu meter. Definisi ini digunakan mulai tahun 1983 hingga saat ini. Satuan Massa Masa standar satu kilogram adalah massa silinder logam yang terbuat dari komposit logam iridium dan platina. Massa standar ini disimpan dalam wadah dengan kondisi yang dikontrol secara ketat di International Bureau of Weights and Measures di kota Sevres, Prancis. Sejak awal penetapannya, defenisi massa standar tidak pernah berubah hingga sampai saat ini hingga saat ini. Beberapa negara telah membuat duplikat massa standar tersebut dan menyimpannya di lembaga pengukuran mereka masing-masing. Gambar adalah salah satu duplikat massa 1 kg standar yang disimpan di National Institute of Standard and Technology NIST yang ada di Amerika Serikat. Gambar Duplikat massa standar yang disimpan di National Institute of Standard and Technology NIST, Amerika Serikat Satuan Waktu Pada Konferensi Umum tentang Berat dan Pengukuran ke-13 yang diadakan pada tahun 1967 telah ditetapkan bahwa standar waktu untuk satu detik berdasarkan pada frekuensi gelombang yang dipancarkan atom. Atom yang disepakati sebagai atom standar yang memancarkan frekuensi gelombang tersebut adalah adalah Atom Cesium dengan nomor atom 133 Cesium-133. Atom Cesium-133 ini ditetapkan sebagai atom standar karena frekuensi gelombang yang dipancarkan mudah dihasilkan serta dapat diukur dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Cahaya yang dipancarkan atom Cesium-133 tersebut berosilasi sebanyak kali dalam satu sekon Gambar Dengan demikian, satu sekon didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh frekuensi gelombang yang dipancarkan atom Cesium-133 untuk berosilasi sebanyak kali dalam 1 detik atau 1 sekon. Untuk dapat menghasilkan waktu standar tersebut maka dibuatkanlah jam yang didasarkan pada getaran gelombang yang dipancarkan atom Cesium-133 agar terjadi sinkronisasi. Jam tersebut kemudian dinamakan jam atom. Contoh jam atom pertama tersimpan dan diabadikan di NIST, Amerika seperti yang ditunjukkan pada Gambar Jam atom menghasilkan ketelitian yang sangat tinggi dimana kesalahan yang terjadi kurang dari 1 sekon dalam waktu tahun. Gambar Jam atom yang didasarkan atas frekuensi gelombang yang dipancarkan atom Cesium-133. Jam pada foto ini tersimpan di NIST, Amerika Serikat Saat ini jam atom dipasang pada satelit-satelit GPS global positioning system. Satelit GPS mengelilingi bumi dan membentuk konstelasi yang terdiri dari 24 atau 32 satelit. Setelit ini terus menerus memancarkan informasi yang berupa waktu dan posisi setiap saat. Waktu yang dipancarkan adalah waktu yang dihasilkan jam atom sehingga memiliki ketelitian yang sangat tinggi. Informasi waktu dan posisi yang dipancarkan sejumlah satelit GPS ditangkap oleh alat GPS yang ada di bumi. Alat GPS yang ada di bumi melakukan perhitungan berdasarkan waktu dan posisi yang dipancarkan oleh minimal tiga satelit GPS. Dari hasil perhitungan tersebut maka dapat diketahui secara akurat di mana posisi alat GPs tersebut. Referensi A. Mikrajuddin. 2016. Fisika Dasar 1. Penerbit Institut Teknologi Bandung D. Halliday, R. Resnick, J. Walker. 2011. Fundamental of Physics. 9th Edition. Penerbit John Wiley & Sons
awalan satuan dalam si dan kelipatannya