Nahberikut contoh naskah drama yang simple dan singkat atau pendek. Naskah drama 8 orang singkat komedi. Teater komedi sering dipakai oleh anak sekolah untuk tampil pentas seni di depan kelas panggung dan acara acara lainnya. Naskah drama komedi 8 orang Teater Adalah. Naskah Drama Natal P2RBIT 2011. Tata Ibadah Perayaan Natal Pemuda. DramaSingkat Sumpah Pemuda. Naskah Drama Tema Sumpah Pemuda | PDF. Tolong Tambahkan Teks Untuk Dua Peran Lagi Dalam Naskah Related Posts To Naskah Drama Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Naskah Drama Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 2018-09-30T:00 Rating: 4.5 Posted by: Grania Spensagu: 44th Anniversary, 11th January 2012 via NaskahDrama Komedi Lucu 5 Orang Singkat Padat Menghibur. naskah drama lucu 9 orang Berita Terbaru. Contoh Naskah Drama Lucu Skripma. Contoh Naskah Drama Tentang Cinta 6 Orang Pemeran. Cerita Lucu Kisah Humor Indonesia Jokes Lawak Ngakak. pada seorang pemuda' 'KUMPULAN NASKAH DRAMA SEDIH 5 ORANG DRAMA SEKOLAH MAY 6TH, 2018 AnaSayfa Blog Naskah Drama Sumpah Pemuda 6 Orang Naskah Drama Sumpah Pemuda 6 Orang Chinka Ekim 13, 2021 ContohNaskah Drama Persahabatan Singkat Kata Kata 2017. 9 Drama Korea Tentang Sahabat Jadi Pacar Korea Iyaa. Dedi Online NASKAH DRAMA “Musuh Menjadi Sahabat‚ 7. NIA Fitriyanti Naskah Drama SAHABAT SEJATI. Contoh Naskah Drama Tentang Cinta Dan Persahabatan 4 Orang. Drama Tentang Sahabat Menjadi Cinta Bimbingan Com. Contoh Naskah Drama 1810 2019 genre drama anak natal estimasi waktu 60 menit ringkasan cerita putri dan kakaknya kaka berasal dari keluarga kristen yang miskin yang setiap hari harinya harus berjuang hidup dengan mengais rejeki di jalanan putri membantu ibunya berjualan gorengan sementara kaka harus berteriak teriak menjajakan korannya ini karena ayah mereka telah . contoh teks drama natal pemuda - Kami akan sampaikan disini contoh teks drama natal pemuda lengkap sekali sehingga anda bisa mendapatkan contoh teks drama natal pemuda dini selengkapnya dan tentunya ini akan bisa menjadi contoh teks drama natal pemuda untuk pertunjukan anda dan tentunya contoh teks drama natal pemuda ini akan bisa menjadi salah satu prestasi anda disaat anda melakukan Drama dengan teman-teman anda dipentas. Ini adalah salah satu contoh teks drama natal pemuda terbaik yang bisa kami posting dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali karena Cerita contoh teks drama natal pemuda ini sangat menyentuh hati, kocak dan sangat menyenangkan sekali saat dipentaskan dengan teman-teman nantinya. Untuk itu dapatkan contoh teks drama natal pemuda ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk contoh teks drama natal pemuda ini, lengkap sekali contoh teks drama natal pemuda ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan contoh teks drama natal pemuda tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan contoh teks drama natal pemuda dibawah ini yang sobat semua. “APA YANG KAU TABUR DENGAN AIR MATA AKAN ENGKAU TUAI DENGAN SUKACITA” Narator “Natal akan segera tiba, semua mulai sibuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan. Tidak terkecuali komisi pemuda dan remaja, merekapun mulai mempersiapkan diri dengan dipimpin oleh ketua mereka, seorang ketua yang berasal dari keluarga sederhana yang harus memimpin kawan-kawannya yang berasal dari keluarga berada.” *berkumpul pemuda remaja sambil memainkan gadget, kecuali sang ketua dan dua rekannya* Clara “Temen-temen natal kan tinggal kurang dari dua bulan lagi nih, kemarin panitia natal ada tanya tentang apa yang mau kita tampilkan, menurut teman-teman kita menampilkan apa ?” PR Tidak menjawab, sibuk memainkan gadget masing-masing Cecilia “Eh...!!! ketuakan nanya, dijawab dong pendapat kalian gimana ?” Pricill “Ooh... nanya sama kita ?” Mike “Yaiyalah, emang sama siapa lagi ?” Diana “Ya kita sih terserah aja yah” Patric “Tahun kemaren biasanya kita apa ? itu lagi ajalah.. biar ga pusing” Mike “Ya ga bisa gitulah, kalau kita ga ada gebrakan baru kasihan penontonnya bosan” Cecilia “Lagian kitakan anak muda biasanya banyak ide” PR Masih sibuk dengan gadget masing-masing Clara “Maksud aku gini lho, kalian punya saran apa engga ? ini kan acara bersama ga enak dong kalau cuma keputusan kita sepihak, makanya aku minta saran dan kerjasamanya sama kalian” Pricill “OMG Hellloooow....!!! ibu ketua, kan tadi gue udah bilang terserah kalian aja” Diana “Iya kita ngikut aja, iya kan ?” Thea “Emang kita lagi ngomongin apaan ?” Kevin “Yaelaah... lo lemot banget sih..!!! ga ada.. bahasannya udah lewat” *muncul dua anak muda yang terlambat datang* Lukas “Waah.. udah kumpul ternyata, gue kira kalian pada ngaret jadi gue ngaret deh” Pricill “Iyalaah.. emang kalian ngaret, kerjaannya pacaran mulu, datang kok jam segini ga tau malu banget” Naomi “Eh lo biasa aja dong, ga usah nyolot gitu, yang pentingkan kita datang” Pricill “Dih gue biasa aja keles, lo aja yang sensi !!” Cecilia “Udah-udah, kalian juga ngaret kok, ayo fokus ke topik lagi, kita baru mulai kok” Clara “Sudah..sudah.. kita mulai lagi pembahasannya, nanti keburu malam” Mike “Fokus dong fokus” Lukas “Ngomongin apa sih ?” Mike “Ini loh kita lagi bahas tahun ini kita mau menampilkan apa, lo ada ide ga ?” Lukas “Oh.. itu toh” Kevin “Lo ada ide ?” Lukas “Gue sih terserah aja yah, yang penting ga ngedance ga yang aneh-aneh, dan kalau drama gue mesti dapet peran yang keren, ok ? ” Patrick “Itu bukan terserah namanya bro” Lukas “Lha.. emang lo mau nari-nari kaya boyband ?” Patrick “Engga sih” Clara “Jadi gimana ? ada ide lain ?” Prisil “Atur aja deh, yang penting gue ga gabung sama itu cewe” lirik Naomi Naomi “Eh apaan lo ? emang siapa yang mau gabung sama lo hah ?” Cecilia “Woy fokus dong ! kapan beresnya coba ? ini natal tinggal kurang dari 2 bulan lagi” Thea “Kalian aneh deh masa tiap ketemu kompak gitu cerewetnya” Prisil+Naomi “Theaaa diem !” Thea “Kan gue salah lagi” Clara “Kalau drama aja gimana ? udah lama kan kita ga tampil drama” PR “Terserah ibu ketua” sambil tetap memainkan gadget Clara “Kalau jawabannya begitu artinya setuju ya ?” PR “Terserah ibu ketua” Naomi “Ibu ketua, gue request dong, kalau drama aku perannya tetap pacaran sama pacar aku ya, kan jadinya bisa lebih mendalami peran, ya kan yang ?” Lukas “Nah iyah betul ibu ketua” Cecilia “Jadinya fiks drama ya, biar aku catat” Mike “Yasudah, minggu depan kita mulai latihan, tolong fokus ya, datang tepat waktu juga” Thea “Ibu ketua, untuk natal jadinya kita tampilin apa ?” PR “Drama woyy !!” Patric “Lo sih, udah dong-dong, kacamata udah sampe tebel gitu, tetep aja HP terus yang nempel ke mata” Thea “Kan aku nanya... Penontooon, belain aku dong” gaya manyun Diana “Ya udah yuu pulang, malam minggu nih” Narator “Akhirnya mereka memutuskan untuk menampilkan drama di perayaan natal nanti. Tak terasa natalpun tinggal kurang dari 3 minggu lagi, tapi ternyata persiapan pemuda remaja belum mencapai 50%, ini membuat ketua dan rekan-rekannya kebingungan.” *pemuda remaja berkumpul* Clara “Temen-temen, natal tinggal kurang dari 3 minggu lagi, waktu untuk kita latihan tinggal sedikit, aku tadi undang panitia natal dan majelis jemaat untuk bimbing kita latihan. Aku minta temen-temen semua fokus dalam latihan, jangan banyak becanda, kalau bisa maen handphone nya di tunda dulu, biar kita bisa lebih fokus, bisa? Cecilia “Iya hp atau gatget kalian simpan dulu, selesai latihan baru deh terserah kalian mau ngapain” Diana “Hah? Apa? Ya ga bisa gitu lah, tau gak kita sama hp kita tuh udah ga bisa dipisahin, apa lagi sampe lebih dari 5 menit, gue gak setuju! Kevin “Nah iyah gue juga gak bisa, ini tanggung game gue bentar lagi menang” Mike “Hanya untuk sementara temen-temen pas istirahat gini baru deh kalian boleh mainin gatget kalian” Prisil “Gue juga gak setuju, masa kita dilarang mainin hp tapi yang pacaran gak kalian larang. Kan gak adil, kalian pilih kasih tau gak nada marah” Naomi “Eh kita tau diri kok, kita tau waktu untuk pacaran, ko lo sewot mulu sih! Sirik ya loh?” Clara “Bukan gitu maksudnya, kita udah mulai dewasa, kita saling tau waktu aja biar lebih fokus, ini bukan hanya tanggung jawab aku tapi semua” Tea “Emang ibu ketua abis ngapain? Kok minta tanggung jawab?” PR “Thea!!!” Cecilia “Bisa gak lo lemotnya agak dikurangi?” Tea “Aku kan Cuma nanya. Penonton belain aku dong manyun” Diana “Ya udah deh kita ikut aturannya aja” Prisil “Ya udah terserah” Mike “Ayo kita mulai lagi latihannya, dari awal yah?” PR *Sibuk dengan gatget, sibuk dengan pacaran* Mike “Woy mulai woy!” nada marah Cecilia “Eh fokus dong, ini udah mau mulai” Diana “Sabar dong” Clara “Kalian sebenernya niat ga sih buat ikutan drama? Waktu kita sempit, tolong fokus dong, hpnya simpen dulu, pacarannya tunda dulu, tolong kerja samanya” Prisil “Nah loh yang pacaran nyindir” Naomi “Lo kali yang alay, autis mainin hp mulu sewot” Clara “Stop!!!! emosi Saya Cuma minta waktu kalian sebentar buat fokus, tolong sedikit bantu saya!” Pricil “Eh lo ko sewot sih, gue udah bilang kan gue ga bisa pisah sama hp gue lebih dari 5 menit, lo ga pernah rasain kan ? Oh iya iya lo kan miskin mana punya hp canggih kaya kita. Lo tuh ga pantes tau jadi ketua, masa ketua anak muda ga gaul gini, cupu, kalangan rendah pula, lo kira gue mau lo pimpin hah ? lebih cocok gue tau” sewot Clara “Pricil, saya tidak pernah minta anda menghargai saya layaknya seorang ketua, dan menurunkan derajat anda untuk menghargai saya. Saya hanya minta sedikit kerja samanya, saya memang orang ga punya, tapi satu hal yang harus anda tau, Tuhan tidak pernah memandang harta ataupun rupa. Anda boleh bangga dengan harta orang tua anda dan mungkin saya miskin harta tapi setidaknya saya masih punya hati dan menghargai orang lain!” Pricil “Apa-apaan lo berani banget nasehatin gue ? Lo tuh ga pantes sama sekali, seharusnya dari dulu gue yang jadi ketua bukan lo! Sadar dong lo, lo ga pantes mending lo pergi gue bisa atur semua anak anak ini, cukup gue traktir mereka makan mereka pasti patuh sama gue” nada emosi Lukas “Lo ngomong apaan sih ? omongan lo semakin ngelantur” Clara “Baiklah, dengan sangat senang hati saya pergi dan menyerahkannya pada anda, permisi !” Cecilia “Eh mau kemana clara, tunggu aku ikut” Prisil “Bagus, pergi dari dulu kek” nada emosi Naomi “Eh lo kalau ngomong dijaga dong, omongan lo nyakitin hati temen gue, gue tau lo kaya harta, tapi sayangnya lo miskin hati !” Prisil “Kenapa ? Lo ga suka ? Mau pergi juga ? Silahkan, sekalian tuh sama cowo lo yang sok ganteng bawa pergi sekalian” Lukas “Lo parah banget prisil, cuma gara-gara lo gue tolak, lo sampe segitu sensinya sama gue” Kevin “Udah-udah, mending balik yu, ada pertandingan bola nih bentar lagi” Patric “Iyah bener-bener, gue baru inget” Prisil “Eh ga bisa dong, lo semua ga boleh pergi, gue udah jadi ketua, jadi kalian harus nurut sama gue” Naomi “Lo jadi ketua ? mendingan gue pergi ! yuu yang” Lukas “Ayo, capek ngeladenin orang gila kaya dia” *Mike, Lukas, dan Naomi meninggalkan panggung* Kevin “Ayoo Patric kita pergi juga” Patric “Ayoo coyy” Diana “Eh gue ikut kalian” Prisil “Eeh eh kalian mau kemana ? Ko kalian jadi nyebelin kaya mereka sih, kalian harus ikut sama gue, gue bakalan traktir kalian makan apapun, yang penting kalian ikut sama gue” Diana “Hah ? maksud lo apa ? lo tuh yang nyebelin, lo kira gue budak lo ? lo kira gue ga punya duit buat beli sendiri ?” Kevin “Iya lo kira kita apaan bisa seenaknya lo suruh-suruh” Patric “Kalau kaya gini, lo sama sekali ga pantes jadi ketua, mendingan gue ikut clara dari pada lo” Prisil “Eh bukan gitu maksud gue” *Kevin, Patric, Diana meninggalkan panggung” Thea “Eh mau pada kemana ?” Pricil “Eh dong-dong lo ga boleh pergi ya! Awas aja kalo lo berani pergi!” Thea “Eh pricil ko lo manggil gue dong-dong ? Lo nganggap gue temen ga sih ? Inget gue punya nama, gue kecewa sama lo! Satu hal lagi, gue ga sebodoh lo, yang bicara tanpa dipikir dulu, bye!” Pricil “Apaan sih ko semuanya jadi gini sih, kenapa semua jadi ninggalin gue ? woyy kalian balik ! Tuhan ga adil kenapa semua orang tulus temenan sama Clara, sedangkan sama gue engga ? Percuma gue banyak harta kalo ga ada yang tulus temenan sama gue, Tuhan ga adil !” *Tiba- tiba muncul kakek-kakek* Kakek “Engkau yang tak adil terhadap orang lain anak muda.” Pricil “Eh siapa lo ?” Kakek “Anak muda , Tuhan memberi orang tua mu kelimpahan harta bukan untuk kau sombongkan pada orang lain, bukan untuk dijadikan alat menindas dan menganggap orang lain rendah. Bukan Tuhan yang membuat kamu tak memiliki teman melainkan dirimu sendiri. Kamu telah menyakiti hati banyak orang, jika orang tuamu tau mereka pun akan kecewa padamu, ubah sikap mu anak muda, maka semua akan menjadi lebih baik, segeralah karna waktumu tidak lama lagi, sebelum kamu menyesal! Pricil “Waktu gue ga lama lagi ? Maksud kakek gue bentar lagi mati gitu ?” *Kakek pergi tanpa menghiraukan Pricil “Kek, kakek tua, kakek ! Apa maksudnya ? Apa gue bentar lagi meninggal ? Biasanya kalau difilm film omongan kakek tua itu bener. Oh my God, ga mungkin, gue harus ngapain kalo itu bener Tuhan prisil belum mau mati, prisil belum nikah Tuhan gelisah sambil meninggalkan panggung” Narator “Terkadang kekayaan duniawi membuat seseorang salah dalam bersikap bahkan menghakimi orang Lain sesuka hatinya. Bahkan Prisilpun membuatu hati sang ketua tersakiti, bahkan membuatnya merasa sudah tak layak lagi.” Mike “Udahlah clara ga usah dipikiran, bawa enjoy aja” Cecilia “Iya, dia kan emang gitu, ngomongnya kadang seenak jidatnya, mana jidatnya luas gitu, kaya lapangan bola” Clara “Tapi bener apa kata dia, kayanya emang aku ga pantes jadi ketua, kayanya mending aku mundur aja, toh dari pihak majelis dan panitianya aja ga ada yang mau bantuin, padahal aku udah minta tolong berkali-kali” nada nangis Mike “Ga bolehlah, tanggung lho tinggal 3 mingguan lagi, kan sayang udah berlatih, masa gara-gara 1 orang kita jadi mengecewakan banyak orang” Clara “Ya dramanya gapapa tetep jalan, tapi aku ga jadi ketua. Sakit lho diginiin tuh, tanpa dibilang juga aku sadar ko aku bukan orang kaya, tapi setidaknya ga usahlah ngomong kaya gitu, toh aku juga ga pernah menghina dia. Lagian yang support aku cuma kalian berdua” nada nangis Cecilia “Ko kamu bilangnya gitu sih ? ayoolah masih ada yang lain, masih ada Tuhan Yesus yang bantu kita. Mana clara yang kuat, yang tegar, yang cuek sama omongan orang?” Clara “Ngga Cecil, pokoknya aku mau stop sampai disini” nada nangis *muncul kakek-kakek* Kakek “Perjuanganmu belum selesai anak muda” Cecilia “Kakek siapa ?” Kakek “Jangan pernah meninggalkan tanggung jawabmu di tengah jalan anak muda” Clara “Tapi kan ?” Kakek “Hidup memang penuh tantangan, engkau masih muda, jadikan semua ini pelajaran untuk hidupmu ke depan, ingatlah apa yang kau tabur dengan air mata, akan engkau tuai dengan sukacita. Tuhan tidak meninggalkanmu sendirian, dan Tuhan tidak akan memberikan pencobaan melebihi kekuatan anak anakNya. Berjuanglah, tinggal sedikit lagi. Tak ada masalah tanpa jalan keluar” sambil jalan meninggalkan panggung Mike “Kakek itu siapa ? ko tau tentang masalah kita ?” Clara “Iyah aku juga bingung, aku baru liat kakek itu lho. Tapi kata-katanya itu bener lho, dan bikin aku sadar kalau memang seharusnya aku lebih kuat lagi untuk berjuang” Cecilia “Nah kan, petunjuk dari Tuhan tuh. Ya udah yuu pulang jangan sedih-sedih lagi aah” *Clara, Cecilia dan Mike meninggalkan panggung* Narator “Berkat petuah sang kakek Clara pun akhirnya tidak jadi mengundurkan diri, dan kembali mengajak rekan-rekannya untuk latihan” *Pemuda Remaja berkumpul, tanpa Prisil* Kevin “Ibu ketua, aku disini mau mewakili Patric, Diana, sama Thea, maaf kalau kita udah nyakitin hati ibu ketua, maaf kalau kita ga bisa di atur, kita janji mulai sekarang bakalan serius” Clara “Iya gapapa ko” Naomi “Maafin aku sama Lukas juga ya ibu ketua, udah bikin temen-temen lain sirik sama kita” PR “Wooo Hahahaha” tertawa bersama *muncul Prisil* Prisil “Temen-temen, aku boleh gabung ga ?” Mike “Bolehlah, ayo sini” Thea “Iih jangan deh, nanti dia ngejek aku lagi” Prisil “Temen-temen semua, maaf ya kalau aku banyak salah sama kalian, terutama sama Ibu ketua, aku sadar semua yang udah aku lakukan itu salah, aku udah nyakitin hati kalian, buat semuanya mau maafin aku ngga?” PR “Engga ! selang beberapa detik Hahaha iya kita maafin ko” Prisil “Hehe makasih ya semuanya” Clara “Ya udah kalau gitu kita lupakan semua yang sudah berlalu, kita mulai lagi dari awal, pokoknya penampilan kita nanti harus keren, kita bahagiakan jemaat gereja kita, terutama kita buat Tuhan Yesus bangga punya anak-anak kaya kita” PR “Yeaayy semangat” *muncul kakek* Kakek “Uhuk uhuk batuk maksudnya” Prisil “Lho kakek lagi ?” Clara “Kamu ketumu juga sama kakek ini ? kita bertiga juga pernah jumpa kakek ini” Prisil “Iya kakek ini yang ingetin aku, kakek ini yang nasehatin aku” Clara “Lho kakek sebenernya siapa ?” Kakek “Taraaa berubah jadi Bpk. Pendeta” PR “Bapak Pendeta ?” ekspresi syok kaget Kakek “Kalian kaget kan ? Walau bapa ga selalu ada dekat kalian, tapi bapa pantau semua jalan latihan kalian, akhir-akhir ini bapa liat kalian semakin ga kompak, nah makanya bapa punya ide ini” Clara “Ya ampun jadi itu tuh Pa’Pendeta” Kakek “Iya clara, dan bapa juga dibantu sama Patric, Kevin, Diana, dan Thea” Prisil “Jadi mereka ngejauhin aku itu juga rencana Bapa? Terus bilang aku mau cepet mati juga boong” Kakek “Iya benar sekali, maaf ya prisil” PR “Hahahaha” Diana “Maaf ya hihi” Prisil “Aah kalian jahat, tapi gapapa sih aku seneng ko” Kakek “Ya udah, kalau gitu sebelum latihan gimana kalau bapa traktir kalian makan? ini bukan sogokan lho” PR “Setuju Pa, Hahahaha” Narator Terkadang selalu ada rencana Tuhan dalam kehidupan kita yang tak pernah kita tebak sebelumnya, inilah kehidupan kita, selalu Tuhan buat menjadi indah, selalu ada tawa sukacita dibalik tetesan air mata, selalu ada pembelajaran dibalik sebuah permasalahan, selalu indah tepat pada waktu-Nya. Ingat teman-teman, hal baik apapun yang engkau tabur dengan air mata, suatu saat akan engkau tuai dengan sukacita. Selamat Natal, Tuhan Yesus memberkati kita semua. *mohon maaf apabila ada kesamaan nama, tokoh, tempat dan kejadian, semua ini hanyalah fiktif belaka” Keterangan Untuk tempat silahkan teman-teman kreasikan sendiri untuk propertinya yaa Catatan untuk beberapa peran Clara + Cecilia + Mike Pengurus utama pemuda remaja Prisil + Diana + Thea Selalu sibuk dengan gadgetnya, jadi harus selalu ada gadget di awal dan pertengahan cerita Thea sifatnya agak telat connect Patric + Kevin Penggila Game, boleh dielngkap PSP atau gadget lainnya Lukas + Naomi Sepasang Kekasih Kakek Seorang pendeta yang menyamar menjadi kakek-kakek PR Pemuda Remaja seluruh pemain Saat ini anda sudah membaca tentang contoh teks drama natal pemuda yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga. Hai, sahabat DEAR PELANGI! Damai adalah kerinduan setiap orang tapi kenyataannya damai seringkali sangat sulit direngkuh. Berbagai hal yang kita hadapi dapat membuat kita kehilangan damai. Sesungguhnya damai di dalam Yesus tidak dipengaruhi oleh keadaan – keadaan sekitar kita. Ketika kita memiliki Yesus dan hidup di dalam Yesus kita akan mengalami damai dalam setiap situasi. Itulah yang hendak menjadi pesan dari Fragmen Natal yang saya bagikan kali ini. Selamat menjadi saksi Tuhan dan membagi berkat – berkat Tuhan. FRAGMEN NATAL DAMAI DI HATI ADEGAN 1 NATAL DALAM KESULITAN EKONOMI Tokoh 1 Masuk dengan Gen minyak Tanah yang Kosong Permisi,,, permisi,,, permisi!!! Ada jual minyak Tanah di sini kah ? Saya mau beli minyak Tanah. Saya sudah cari di mana – mana tapi minyak tanah tra ada. Penjual – penjual dong bilang minyak tanah su habis. Tolooong kalau ada yang jual minyak tanah saya mau beli, 1 liter saja… supaya saya bisa masak nasi,,, saya lapar sekali nih,,, belum makan,,, belum masak karna tra ada minyak Tanah. Tokoh 2 Eeehh,,,, Mace, ko buta kah ? Kenapa ko datang tanya Minyak Tanah di sini???… Ko tau ini di mana ? INI GEREJA …. Ini bukan pasar, ini bukan supermarket, Ini bukan Kios… ! Gereja bukan Kios supaya ko cek minyak tanah di sini. Ko pergi dari sini,,, ko pergiiii! Tong sekarang ada Ibadah Natal,,, tong mau dengar Khotbah Natal… Ko datang nih bikin rusak suasana saja. Pergi sana… Mengusir dengan Ketus Tokoh 1 Baah … saya kan Cuma Tanya minyak Tanah saja moo,,, ko marah sampe!!! Ko rajin Ibadah tapi tukang marah – marah,,, percuma saja. Saya kan Cuma Tanya saja siapa tahu ada yang bisa bantu saya toh… Semua orang di sini juga butuh makan. Ibadah itu makanan rohani tapi makanan jasmani juga penting. Tokoh 3 Eeeh ko stop khotbah di sini,,, ada pendeta yang nanti khotbah… ko pulang,,, pulang sana! Mengusir sambil mendorong orang miskin dengan kasar. Tokoh 4 Jangan usir dia,,, di saya ada minyak Tanah,,, ko bisa beli tapi 1 liter Rp. … Ko mau kah tidak ??? Tokoh 1 Ha ? 1 liter 20 ribu… sungguh… tong masih di bumi kah su di bulan ini ? Minyak Tanah mahal sampe… Tokoh 2,3 eeh ko kalau jualan itu jangan cari untung dalam kesulitan eeh,,, Jual barang tuh dengan harga wajar – wajar saja. Tokoh 4 Yaah sudah kalau tidak mau tidak apa – apa,,, kam pake kayu bakar saja toh … heheheheehe Narator Di tengah kesulitan ekonomi,,, harga barang semakin melambung,,, adakah damai di hati,,, saat merayakan Natal malam ini ? Beban – beban ekonomi semakin berat,,, tapi masih ada orang yang mengeruk keuntungan,,, yang kaya semakin kaya,,,, yang miskin terus melarat… adakah damai di hati ? ADEGAN 2 NATAL TANPA ORANG TERKASIH Tokoh 3 Tuhan Yesus… kami pergi beribadah merayakan Natal-Mu,,, tapi kami pulang dengan hati yang sedih. Tuhan,,,Natal tahun ini lain sekali… Rumah tidak rame seperti dulu,,, Papa dan Mama sudah tidak ada,,, Kakak juga sudah tidak ada. Tuhan kenapa Tuhan panggil saya pu papa dan mama Cepat begini kah ??? Mama … di malam Natal ini saya rindu mama,,, Kaka… di malam Natal ini saya rindu kaka. Tuhan,,, saya tidak bisa rayakan Natal dengan damai…. Saya pu hati sedih… saya pu hati pedih… menangis… Tokoh 2 Saudara,,, Walaupun orang – orang terkasih… Bapa,,, Mama,,, Kakak atau adik kita sudah tidak ada lagi dengan kita tapi ada Tuhan Yesus di hati kita. Tokoh 1 Dalam Yesus ada damai,,, bersama Yesus hati kita tenang. Memang hati kita sedih,,, hati kita pedih…Karena kita merayakan Natal tanpa orang – orang yang kita kasihi. Tapi Tuhan Yesus sanggup menghibur dan menolong. Tokoh 4 Bersama Yesus kita dapat merayakan Natal dengan Hati penuh damai walaupun tantangan dan kesulitan silih berganti. Kita berseru Datanglah, ya Raja Damai. Hanya dalam Yesus ada Damai. Teman – teman mari kita menyanyi sama – sama Menyanyi KALAU KU CARI DAMAI Narator Kita datang beribadah dalam perayaan Natal ini dengan membawa sejuta rasa,,,, resah dan gelisah,,,, Kita datang dengan membawa sejuta tanya yang tanpa jawab,,, sejuta masalah yang belum mendapat jalan keluar. Di sini,,, dalam perayaan Natal ini kita disadarkan,,, masalah mungkin tak kunjung selesai,,, soal tak ditemukan jawabannya. Tapi dalam Yesus ada damai. Demikian persembahan fragmen Natal DAMAI DI HATI Merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus di Gereja tidak dapat dipisahkan dari pertunjukan Drama. Pemuda dan mentor kreatif membuat drama Natal yang pesannya dapat diterima oleh kongregasi selama perayaan Natal. Pemilihan karakter dalam drama membutuhkan pemilihan khusus sehingga acara dapat berjalan dengan sukses. Seperti perayaan Natal tahun lalu di mana Gereja tempat saya melakukan Lomba Drama Putra, Wanita, Pemuda, dan Sekolah Minggu Natal. Cukup berhasil apa yang dilakukan anak muda karena Drama bisa menjadi juara. Bukan hadiah, tetapi juara dalam membagikan pesan Natal kepada jemaat. Sukses dalam drama ditentukan oleh orang-orang yang dapat memperdalam karakter mereka masing-masing. Dalam sebuah drama pasti ada karakter sebagai seorang Antagonis tetapi ada juga karakter cinta. Pesan-pesan Natal tidak hanya disampaikan melalui Drama kelahiran Tuhan Yesus tetapi ada beberapa drama yang lebih menyentuh kehidupan sehari-hari. DRAMA NATAL ANAK JUDUL HADIAH YANG PALING BERHARGA SINOPSIS 5 orang anak sedang bersedih karena di hari Natal ini, mereka tidak mendapatkan hadiah yang mereka inginkan. Tiba- tiba muncul seorang anak miskin dihadapan mereka yang sangat sederhana, namun sinar kebahagiaan tampak dari wajahnya. Kelima anak yang cemberut itu pun bertanya apa rahasia senyuman manis si anak miskin itu. Rahasianya pun dibisikkan oleh si anak. Rahasianya adalah Hadiah yang kekal yang tidak pernah habis. Ke 5 anak itu pun terkejut. Mereka penasaran dan ingin memiliki hadiah yang kekal itu. Merekapun mengikuti si anak miskin kemanapun dia pergi. Hingga akhirnya, si anak sederhana bertemu seorang nenek tua terjatuh dan sayur- sayur jualannya berserakan di lantai. Si anak miskin membantu si nenek dengan penuh kasih. Si nenek membisikkan sesuatu kepada anak itu. Anaksederhana itupun pergi sambil melompat- lompat gembira. Ke 5 anak itu menanyakan si nenek, apa yang dibisikkan si nenek kepada anak itu, nenek itu mengatakan " hatinya penuh KASIH" Lalu si anak miskin sederhana bertemu dengan seorang anak gelandangan yang sedang mengamen dan anak itupun memberikan uang recehan sambil tersenyum. Anak gelandangan itupun membisikkan sesuatu kepada si anak sederhana itu. Ke- 5 anak itu lagi2 bertanya kepada anak gelandangan itu anak itu menjawab "hatinya penuh KASIH". Ke- 5 anak makin penasaran. Lalu mereka meniru perbuatan si anak untuk membuktikan apakah mereka bisa sebahagia itu bila melakukannya. Lalu mereka memberinya baju yang bagus dan anak itu begitu gembira sambil mengucapkan terimakasih berulangkali. Ajaib, hati mereka ber 5 pun ikut gembira karena melihat anak itu gembira. Lalu mereka menemui anak sederhana itu dan mengucapkan terimakasih karena telah memberi mereka hadiah yang kekal. Anak sederhana itu mengatakan, hadiah itu bukan darinya, tetapi berasal dari Allah yang sudah terlebih dahulu mengasihi manusia melalui kelahiran Yesus Kristus. Karena Allah memberi KASIH, maka kitapun memiliki KASIH. Itulah hadiah kekal yang tak pernah habis, yang membuat manusia yang memilikinya selalu merasa bahagia. PEMAIN DRAMA Si Sehat seorang anak bertubuh besar memegang coklat Si Kaya seorang anak berpakaian bagus dengan banyak uang Si Keren Seorang anak cantik dengan banyak perhiasan Si Ganteng Seorang anak laki- laki ganteng dengan pakaian rapid an bagus Si Pintar Seorang anak berkacamata dan memegang buku Narator pembawa cerita Si Sederhana Seorang perempuan yang berpakaian biasa tapi bersih Nenek tua dan bertongkat Pengamen seorang anak dengan baju kumal Gelandangan seorang anak dengan baju koyak- koyak DRAMA Babak 1 Dipanggung ada 5 orang anak yang sedang duduk dengan wajah cemberut dan tidak bersemangat Narator Selamat Natal Anak- anak!... loh, kok pada cemberut semua ? Ini kan hari Natal, biasanya kita merayakannya dengan penuh sukacita. Kenapa wajah kalian bersedih? Si Sehat Aku sedih, karena mama ku gak kasih aku hadiah coklat yang aku minta di hari Natal ini. . Kalau Siver Queen, Cadbury, ini semua sih sudah biasa. Aku sih mau coklat yang lezat yang belum pernah aku makan, tapi mama ku sibuk. Gak sempat beli katanya. Huh! Kesal deh. Si Kaya Aku kecewa, batal liburan Natal ke Negri Paman Sam. Teman- teman tau gak Negara apa itu? Amerika. Iya, 2 bulan yang lalu papa dan mama mengajak aku merayakan Natal di sana. Wow, coba bayangkan teman- teman..tapi batal deh, karena papaku sibuk dengan proyek kerjanya yang baru.. hmm, mengecewakan! Si Cantik Aku sedih karena di hari Natal ini, baju baruku Cuma ada 1. Biasanya mama belikan 5 baju setiap Natal. Katanya sih, karena Opungku di kampong sedang sakit. Dan papa- mama harus kirim uang ke kampong. Huhhh! Kesal aku! Opung yang sakit, aku yang sial… gak punya banyak baju baru. Si Ganteng Sama dong nasib kita,.. Aku juga lagi kecewa nih, karena Sepatu impianku gagal kumiliki. Masakan harus pake sepatu Natal yang tahun lalu. Malu- maluin. Ini semua gara- gara kakakku harus bayar uang semesteran kuliahnya, eh, aku yang jadi korban. Kesal! Si Pintar Aku yang paling sedih. Aku nih, hobi sekali membaca. Papaku beri aku hadiah natal buku cerita Harry Potter yang edisi terbaru. Aku sangat bahagia. Tapi adikku malah berulah, buku ku hancur di sobekkannya. UUUU…. Sedih sekali… Narator Ooooo… itu ya alasannya sehingga wajah kalian semua pada cemberut. Coba kalian lihat nih, anak perempuan ini.. Masuk si Sederhana sambil tersenyum gembira Si Sederhana Teman- teman… mengapa kalian bersedih hanya karena hadiah- hadiah yang mudah habis dan mudah rusak seperti itu? Coba kalian memiliki hadiah seperti hadiahku, pasti kalian tidak akan pernah bersedih. Ke- 5 anak Emang hadiah Natal kamu apa? Si sederhana Hadiah ku itu kekal sifatnya, tidak akan pernah habis, rusak atau hilang. Akan tetap ada selamanya, dan yang terpenting lagi bagi yang memilikinya akan selalu bergembira Ke- 5 anak Apa dong? Berikan kami hadiah itu… Si Sederhana Hmmmm…. sambil tersenyum. Aku pergi dulu ya… meninggalkan panggung Si Pintar He, teman- teman, mau gak kalian merasa bahagia seperti anak itu? Semua Anak Mau! Yuk kita ikuti dia, biar kita tahu apa hadiah yang paling berharga itu.. Babak 2 Seorang nenek sedang berjalan tertatih-tatih, lalu terjatuh dan sayur jualannya pun berserakan. Si Sederhana lewat dan di belakangnya ada ke 5 anak yang mengikutinya dengan diam- diam Nenek Aduhhhh, kakiku sakit sekali… Si Sederhana Sedang lewat lalu cepat- cepat menolong si nenek, mengurut kaki nenek dan membantunya berdiri serta mengumpulkan sayur2an Wahhhh… nenek jatuh ya, kasihan sekali… tenang nek, saya akan membantu nenek Nenek Trimakasih ya nak… membisikkan sesuatu ketelinga anak itu "hatimu penuh KASIH.." Si Sederhana Trimakasih kembali nek… hati- hati ya nek.. sambil pergi dengan tersenyum Ke 5 anak menghampiri si Nenek Si Kaya Nenek membisikkan apa tadi kepadanya? Nenek Ooo… nenek hanya bilang, hatinya penuh dengan KASIH. Eh, kalian ini siapa? Ke 5 anak itu diam saja dan kebingungan Babak 3 Seorang pengamen sedang mengamen, lalu si Sederhana lewat dan memberinya uang Si Sederhana Nih dek, aku punya sedikit uang… lumayan beli roti mu.. Eh, kamu gak merayakan natal? Kok di hari Natal masih mengamen? Pengamen Trimakasih, Kak, tapi aku tidak bisa merayakan Natal, karena aku hanya punya baju yang kumal dan robek- robek seperti ini. Jangankan untuk beli baju, makan aja susah Si Sederhana Oooo begitu yaa… Sebentar aku mau ambilkan baju abangku yang sudah gak muat biar untuk kamu ya, biar kamu ikut ke gerejaku merayakan Natal. Mau kan? Pengamen Trimakasih kak… membisikkan sesuatu ketelinga anak itu "Kakak sangat penuh KASIH Si Sederhana pergi dengan wajah bahagia, ke- 5 anak yang mengikutinya menghampiri si Pengamen Si Cantik Apa yang kamu bisikkan kepada anak itu? Pengamen Kakak sangat penuh KASIH, itu yang aku katakan, ehh, kalian ini siapa? Si Ganteng mengeluarkan baju bagius dari tas nya lalu memberinya kepada si pengamen Nih, tadi kamu bilang, gak bisa ikut merayakan Natal karena gak punya baju ya, nih aku punya banyak baju yang bagus- bagus, kamu pakai aja… Ke- 5 anak membantu si Pengamen memakai bajunya, lalu mengajaknya untuk merayakan Natal mereka pergi keluar panggung dengan senyum gembira Babak 4 Si Sehat Ajaib sekali!... Setelah berbuat baik pada anak miskin ini, mengapa hati kita jadi gembira ya teman- teman? Ke 4 anak Iyaaa… mengapa begitu ya?... Si Sederhana Tiba- tiba datang Itu artinya, kalian telah mendapatkan Hadiah yang kekal itu Ke- 5 anak Hahhhhhh?? Benarkah?? Si Sederhana Iya teman- teman… Hadiah Kekal yang tidak pernah habis dan rusak itu adalah KASIH. Karena Allah yang terlebih dahulu memberi KASIH kepada kita, maka kita juga harus memberi KASIH kepada sesama kita. Kalau kita selalu berbuat KASIH, maka hati kita akan merasa bahagia. Kita akan selalu tertawa dan tersenyum sepanjang hari. Lihat, seperti wajah kalian itu… Ke- 5 anak saling melihat dan mereka tertawa bersama Narator Nahhhhh,… begitu dong…. Hari kelahiran Yesus menjadi penuh sukacita karena hati kalian yang dipenuhi oleh KASIH. Selamat Natal anak- anak semua! Semua anak SELAMAT NATAL!.... Bahagianya hidup dengan kasih“kasih itu berbagi bersama” Pemeran Orang kaya Orang sederhana Orang Miskin - Orang lapar - Pengamen - Pemulung - Perampok - Narator Cerita N Sebelum natal, ada seorang kaya bernama sangat sombong. suka Menghamburkan Uangnya suka membelikan barang yang tidak berguna Di Suatu Taman, orang kaya ini sedang berjalan jalan dengan temannya sambil menyombongkan dirinya dengan barang barang kejauhan, orang kaya ini melihat ada orang yang ia kenal OK woii kayanya gua pernah liat tuh orang berbicara dengan temannya TOK Hah mana!? sambil mencari cari OK itu loh! Noh! noh! sambil menunjukkan TOK Temen lama lu yaa!? OK iya deh Coba kesana yuk pengen liat! Penasaran nih gua! N saat orang kaya mendekati orang itu, ternyata orang itu adalah Sahabat orang kaya, Orang sederhana. OK Itu Temen Gue! Ehh Brenda! Nael! sambil memanggil OS Ehh ada yang manggil.. Siapa yaa? sambil melihat OS ohh itu si Grandy! Grandy!!! OK woi!! udah lama banget kita ngak ketemu! Udah berapa yak? Ohh iya! 3 Tahun! Tapi kok kalian masih gini gini aja yaa hidupnya? OS tersenyum Tumben lu lagi di taman ngapain? OK biasalah refreshing dulu lah yahh nyantai doang disini OS hahaha kalo gue sih jalan jalan doang OKGimana Kabar lu? OS yahh… baik baik aja kalo elu? OK Luar biasa banget! Yah biasalah pejabat! Uangnya banyak,bisa ketemu presiden. Nih duit gua aja segepok! memamerkan uangnya OK ohh iya… hmmm ehh gua kan udah jadi sahabat elu… memegang pundak OS OK Gimana Kalo gua traktir elu di restoran? OS Wahhh ada apa ini? Oke deh kapan? OK okee deh… besok ngumpul jam 12 siang ya.. OSOke!! N Orang sederhana pun bahagia karena dapat bertemu dan akan ditraktir oleh sahabatnya sendiri… N Keesokan Harinya seharin sebelum natal Mereka pun Bersiap siap untuk pergi ke restoran… mereka berangkat dengan mobil grandy yang mewah itu Di suatu Jalan, ada sekumpulan orang miskin, di jalan itu memang terkenal dengan jalan miskin. Tiba tiba ada beberapa orang kelaparan yang bingung ingin makan, orang lapar ini tidak mempunyai uang, mereka hanya mempunyai 1 potong roti saja. ♪… OL1 sambil berjalan kak aku laper nih bagi rotinya dong OL2 iya kak memegang perut OL3 Iya iya sabar sambil membelah roti jangan lupa berdoa yaa N mereka sangat kelaparan, sampai roti saja belum cukup. OL1 & OL2 Kak masih blom kenyang nih! OL3 yahh kita udah enggak punya makanan lagi… sabar yah… Kita berdoa dan kakak akan berusaha, biar Tuhan yang berikan N Tiba tiba mobil grandy mogok dan datanglah pengamen acting P1 memainkan Gitar ♪… P2 menyanyi P3 mengedarkan kantong selamat malam semuanya maaf mengganggu kami ingin menyanyikan sebuah lagu… Yaa trima kasih apa yang anda sudah beri kami trima… trima kasih berkumpul di panggung P1 ehh kita udah dapet berapa nih? P2 sambil menghitung duit 10…11… kak! P3 Trima kasih Tuhan Yesus kau sudah membantu kami… Npengamen sangat senang sekali karena ia mendapatkan hasil yang banyak… tetapi ada perampok yang ingin mencuri uang pengamen Pe waduh… ada duit tuhh… comot boleh tuh! N lalu perampok mengambil uang pengamen tetapi pengamen mempertahankan uangnya Pe hehh serahin duit lu tadi gua liat lu megang duit tuh cepet! P3hahh? Kita ngaa punya duit! P1 iyaa bener tuh Pe halah! Bohong! Bohong! Gua ambil nih ade elu! P3 aduhh! Ampun ampun bang nih nih duitnya memberi uang *disini grandy, nael, brenda dan valentino beracting grandy mengutamakan mobilnya bukan orang yang sedang susah N lalu perampok kabur membawa uang pengamen. Pengamen sangat sedih karena hasil jerit payahnya dirampok.. tiba tiba datanglah pemulung Pem1Nia! Udah dapet berapa? sambil memasukan sampah Pem2 Blom nih glor… aku cape sambil menghapus keringat Pem1 ya udah duduk dulu yuk sambil mengajak Pem2 ayo… sambil bergandengan tangan N pemulung sangat lelah sekali karena ia belum mendapat hasil,tiba tiba lewatlah orang kaya dan orang sederhana OK Ehh ehh apaan tuh? Ihhhh! Ada manusia jorok! Ihh bau! OS Ehh kamu ngaa boleh begitu nanti kamu kaya begitu mau ngaa? OK loh? Kok lu sok nasehatin gua sih!? Kok lu lama lama nyebelin dah? OS bukan Nasehatin Aku cuman mau bilang kita tuh harus mengasihi… kita kan pernah diajarin guru sekolah minggu di ayat Roma 13 8 Tertulis “kita harus saling mengasihi” OK loh kok lu sok kaya pendeta sih!? Ceramahin gw!? OS bukanya aku ceramahin tap… dipotong OK Gw jadi kesel sama lu! Gw mau pergi ahh! Males gw disini! Turun lu dari mobil gua Pergi N lalu grandy pergi…. Sedangkan Brenda dan Nael membagi-bagikan makanan kepada orang-orang miskin. N Tak lama kemudian, Grandy melihat kelakuan Brenda dan Nael dan akhirnya Grandy mulai sadar dan bertobat. OK melihat perlakuan Brenda dan nael dalam hati aduh kok jadi sedih gini ya? Tuhan Gimana nih Tuhan? Tuhan ampuni aku Tuhan… aku ingin Bertobat Tuhan… Tapi bagaimana? NLalu hati Grandy tergerak untuk memberikan makanan seperti yang Brenda dan Nael lakukan pada orang miskin tersebut. OK sambil menyesal Brenda, Nael.. sebelumnya gua minta maaf ya.. oh iya.. gua ikut bagi – bagi sama kalian deh… N Akhirnya Brenda, Nael, dan Grandy membagi- bagikan uang dan makanan pada orang miskin. N Natalpun tiba.. N Saat natal tiba, orang kaya, orang sederhana, dan orang miskin berkumpul di gereja Mereka saling berkumpul dan saling bertukar kado…. ♪… Inti dari drama ini adalah kebahagiaan tidak hanya didapatkan dari harta atau kekayaan tetapi dengan berbagi kepada sesama kita sudah menyenangkan Hati Tuhan. “Kasih Kita juga haru Berbagi dan Kasih Juga Peduli kepada Sesama”. selesai PINTU jati itu menjeblak terbuka, kemudian seorang cowok berhambur keluar dengan panik. Wajahnya tampak pucat dan tegang. Rambutnya basah gara-gara keringat, begitu juga seluruh wajahnya. Namun bukan itu yang dipikirkannya sekarang. bukan juga parfum di kausnya yang sudah bercampur keringat dan mengeluarkan bau yang mungkin sanggup membunuh semua binatang liar di dunia. Satu-satunya gambar yang memenuhi kepalanya sekarang cuma isi kamar yang baru saja dilihatnya. Mengerikan. Sungguh. Ia menoleh ke kanan-kiri dengan panic, kemudian memutuskan segera berlari dari tempat itu. Ia menuruni tangga sepi yang tidak mungkin terjadi selain di tengah malam atau di waktu makan siang seperti ini, melewati meja-meja penuh kertas bertebaran yang pemiliknya sedang asyik melahap nasi uduk atau nasi goreng di warung terdekat. Terus berlari keluar dari kantor itu. Jantungnya berdebar keras, seakan-akan ada seseorang yang menyalakan house music bervolume tinggi tepat di sebelah telinganya. Yang pasti, saat itu ia tidak sempat berpikir sedikit pun mengenai apa kata cewek-cewek jika melihatnya berpenampilan kumal seperti ini dan berlari keluar dari sebuah kantor dengan gerak-gerik ala pencuri yang habis merampok uang miliaran rupiah. Ia benar-benar tidak peduli, karena yang terjadi jauh lebih mengerikan dari sekadar pencurian. Berulangkali cowok itu bergumam sendiri. Setengah mati berharap tidak ada orang yang melihatnya keluar dari kantor itu. Namun ternyata malang nasibnya. Seorang office boy yang tidak pergi makan dalam rangka diet karena ditolak cewek kesukaannya dengan alasan orang gendut selalu bau keringat baru saja keluar dari gudang ketika cowok itu keluar dari pintu ruang direktur. Begitu anak muda yang berlari pergi itu tidak kelihatan lagi, sang office boy segera menghampiri ruang direktur dengan heran—sambil bergumam semangat anak muda yang bikin iri, mereka masih punya semangat berlari-lari di siang bolong superterik seperti ini—dan mengetuk pintu yang sedikit terbuka. Tidak ada jawaban. Pintu bergeser terbuka ketika tangannya hendak mengetuk lagi. Si office boy mengoceh lagi, " Anak muda zaman sekarang malas amat nutup pintu sih? " Pemandangan yang dilihatnya membuat pegawai itu mengatupkan mulut dan terbelalak sampai bola matanya nyaris keluar dari rongganya. Berawal dari Langkah para pelajar STOVIA mendirikan Budi Utomo pada tahun 1908 mempengaruhi pelajar-pelajar lain. Mereka mendirikan berbagai organisasi seperti Sekar Rukun, Tri Koro Dharmo, Jong Sumatranen Bond, Jong Batak Bond, Jong Minahasa, dan Kaum Betawi. Organisasi tersebut bersifat etnik dan kedaerahan. Selain itu berdiri pula organisasi pemuda yang bersifat keagamaan, antara lain Jong Islamieten Bond, Perkumpulan Pemuda Katolik, Muhammadiyah, Nandlatul Ulama, dan lain sebagainya. Berbagai organisasi itu kemudian berusaha bergabung menjadi satu organisasi. Berdirinya organisasi-organisasi pemuda yang bersifat etnik dan kedaerahan itu memperlihatkan adanya kesadaran untuk bersatu walaupun terbatas pada daerah masing-masing. Lama kelamaan, rasa kedaerahan mulai memudar dan digantikan oleh keinginan untuk membentuk persatuan yang bersifat nasional. Hal itu terjadi berkat adanya kontak-kontak pribadi antarpemuda yang berasal dari daerah yang berlainan tetapi belajar di lembaga pendidikan yang sama atau tinggal di pemondokan yang sama. Dari kontak-kontak pribadi itu timbullah saling pengertian. Pemuda dari daerah yang satu mulai memahami aspirasi pemuda dari daerah yang lain. Pada tanggal 25 November 1925, wakil-wakil dari Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa, Jong Ambon, dan Sekar Rukun mengadakan rapat di Jakarta. Mereka membentuk sebuah panitia yang bertugas menyiapkan kerapatan besar pemuda. Panitia ini diketuai oleh M. Tabrani dari Jong Java. Anggota panitia adalah wakil-wakil dari berbagai organisasi. Kerapatan besar pemuda yang kemudian dikenal sebagai Kongres Pemuda I dilaksanakan pada tanggal 30 April sampai 2 Mei 1926 di Jakarta dan dihadiri oleh wakil-wakil berbagai organisasi pemuda. Kongres tersebut bertujuan untuk membentuk sebuah badan sentral dalam rangka memajukan paham persatuan dan kebangsaan serta mengutamakan hubungan di antara organisasi-organisasi pemuda kebangsaan. Di Tempat Kongres Pemuda Pertama Moh. Tabrani Jong Java Assalamualaikum Wr. Wb. Anggota Kongres Waalaikumsalam Wr. Wb. Moh. Tabrani Jong Java Putra – Putri Indonesia dan semua yang hadir di sini Atas nama panitia kongres pemuda yang pertama. Saya ucapkan selamat dating pada anda semua, sebagai pajuang – pejuang kemerdekaan tanah air bangsa kita. Dan sebagai pribada yang memperlihatkan perhatiannya terhadap kemerdekaan tanah air Indonesia. Di kongres ini adalah sebagai tonggak sebagai sejarah bagi para pemuda yang harus bersatu padu jika kita ingn mencapai tujuan milik kita bersama yaitu sebuah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Dengan ini saya akhri pidato dari saya, saya mohammad tabrani dari Jong Java berterimakasih kepada hadirin anggota kongres yang telah hadir. Semoha kongres ini dapat memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia yang telah lama dijajah oleh belanda sehingga bangsa Indonesia dapat merdeka. MERDEKA Anggota Kongres MERDEKA…. MERDEKA…. MERDEKA…… Disertai tepuk tangan Perwakilan Sekar Rukun Apa yang dikatakan oleh Bapak Mohammad Tabrani sangatlah luar biasa kita bangsa Indnoesia harus merdeka dari penjajahan ini. Moh Yamin Jong Sumatra Saya sanat setuju dengan apa yang telah dikatakan oleh bapak mohamaad Tabrani. Perwakilan Jong Batak Kita harus memperjuangkan kemerdekaan Indonesia Moh. Tabrani Jong Java Terimakasih saudara- saudari semua. Tujuan diadakannya kongres ini adalah untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. Pertama-patam kita harus membentuk badan sentral Moh. Yamin Jong Sumatra Benar sekali bung, yang kita butuhkan sekarang adalah sebuah organisasi yang dapat menampung semua aspirasi. Perwakilan Islamiten Bond kita akan membentukan pemerintahan , dalam bentu federasi, dimana setiap daerah dapat memajukan daerahnya masing-masing Jong Ambon Bukan seperti itu bung, akan lebih bagus bila pemrintahan pusat dan pemerintahan daerah harus bisa menyatu dalam membangun pemerintahan, karena apabila suatu daerah dibiarkan mandiri dan tidak bisa berkembang maka akan menjadi suatu masalah. Saat Kongres telah berakhir, sasaran utama kongres belum tercapai, yakni membentuk badan sentral organisasi pemuda tidak tercapai. Badan sentral tidak terbentuk, karena terjadi perbedaan pendapat mengenai bentuk badan sentral tersebut. Sebagian besar peserta kongres menghendaki bentuk fusi, sebagian lagi menghendaki bentuk federasi. Walaupun demikian, usaha untuk membentuk wadah persatuan tetap dilanjutkan setelah kongres berakhir. Kongres Pemuda 1 menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut Menyiapkan Kongres Pemuda Indonesia II dan Menyerukan persatuan berbagai organisasi pemuda dalam satu organisasi pemuda Indonesia. Seusai kongres pertama, usai kongres para panitia inti sedikit kecewa karena kongres pertama tidak menghasilkan kata sepakat. untuk menggabungkan pemuda di seluruh tanah air. hal ini, dikarenakan setiap golongan masih mementingkan daerahnya sendiri. sehingga, sangat sulit untuk mempersatukan mereka khususnya di dalam bahasa persatuan. Moh. Tabrani Jong Java Saudara-saudara pada kesempatan kali ini tampaknya kita belum menghaslkan suatu kesepakatan dalam kongres kali ini. Perwakilan Jong Mnahasa Kta Sudah Menghasilkan sebuah keputusan, hanya saja belum diterima oleh anggota perkumpulan daerah lannya. Moh Yamin benar, yang kita butuhkan sekarang ini adalah anggota dari PPPI. Perwakilan Sekar Rukun Kalau begitu kita harus menunggu beberapa lama sampai meraka pulang. Perwakilan Jong Mnahasa Waktu Bukanlah Halangan buat kita, yang pentng adalah tujuan untuk masa depan kemerdekaan bangsa indonesia. Saya yakin semuanya bisa terlaksana Jong Ambon tapi tentunya, aspek bahasa itu sangat penting. Sangat tidak mungkin kita meninggalkan aspek Bahasa pada saat ini. Moh. Yamin Benar sekali bung, padahal saya yakin Bahasa melayu adalah Bahasa yang cocok untuk dijadkan Bahasa persatuan. Perwaklan jong batak Sudahlah jangan berpikir sepertu itu, jika tujuan kita ingin tercapai Indonesa harus bersatu dalam segala aspek. Moh, Yamin Kalau begitu kta lanjutkan pembahasaan ini dikongres kedua nanti. Sekar Rukun sebaiknya, kita persiapkan diri untuk kongres ke dua nanti. Moh. Tabrani baiklah, kalau begitu kita akan lanjutkan di konres ke 2 di gedung kjb nanti. keputusan telah kita sepakati, mari kita persiapkan untuk kongres ke 2 nanti. PPPI bertujuan memperjuangkan Indanesia merdeka. Untuk itu, para anggota disiapkan menjadi pemimpin rakyat sejati. Cita – cita itu akan tercapai apabila segala bentuk sifat kedaerahan di hapuskan setelah itu. mereka sesegera mungkin menyelesaikan rapat yang diakhiri dengan pembacaan doa bersama. Memasuki tahun 1928, alam politik Indonesia digelorakan oleh semangat persatuan,,kehangsaan, keyakinan berdiri sendiri, dan cita-cita Indonesia merdeka. Dalam suasana seperti itulah Kongres Pemuda 11 dipersiapkan dan akhirnya diselenggarakan. Dalam rapat tanggal 12 Agustus 1928 ditunjuknya panitia penyelenggara yang diketuai oleh Sugondo Joyopuspito. Tanggal 27 Oktober 1928 terlaksanakanlah kongres pemuda kedua yang dilaksanakan di gedung KJB. pada waktu itu suasana sangat kondusif, di hadiri peserta yang sangat antusias dengan acara itu. Soegondo Joyopuspito selaku perwakilan dari PPPI sekaligus ketua kongres pemuda kali ini membuka acara di sambut dengan meriah. Soegondo Joyo Puspito Selamat Pagi, asslamualikum wr. Wb Anggota kongres waalaikum salam wr wb Soegondo Joyo Puspito para hadirin perkenalkan saya ketua PPPI Soegondo Joyo Puspito. Terimakasih bagi kalian yang telah hadir pada konres pemuda ke 2 ini. Pad konres pertama kita mash belum menemukan kata sepakat. Kita merupakan bangsa yang terjajah, bangsa yang ingin merdeka, kita butuh persatuan dan kesatuan, tak perlu ada yang ditakutkan kita harus melaksanakan kongres ke 2 kali ini. Para hadirin dari perwakilan berbagai daeraj, jong java, jong sumtra, sekar rukun, jong ambon, jong minahasa, jong batak, Sulawesi dan betawi semuanya harus bersatu untuk tujuan kemerdekaan bangsa Indonesia sekian wasssalamualaikum wr. wb Moh yamin saya setuju bahwa kita harus bersatu demi tercapainya persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia Jong ambon beta, perwakilan dari pemuda – pemudi ambon juga setuju dengan persatuan ini. Sekar rukun kami dari perwakilan sekar arukun juga setuju Jong batak yah kami, perwakilan dari jong batak setuju dengan meperlihatkan kesamaan – kesamaan dalam mempersatukan bangsa ndonesia seperti kesamaan dalam hal sejarah, budaya, nasib, dan kemauan untuk lepas dari belenggu penjajahan maka diputuskanlah Soegondo Joyo Puspito Baiklah, telah kita sepakati. Bahwa perwaklan dari setap daerah telah mensepakati adanya persatuan dan kesatuan karena kita harus bersatu untuk mlawan penajajah semuanya telah dijajah, jati diri kita telah dicuri oleh bangsa lain. Kita sebagai pemuda – pemudi negeri ini semuanya harus bersatu untuk berjuang memereekaakan negeri ini. Saya akhiri rapat hari ini. Selama Pembacaan Pidato terakhir dari Soegondo Joyopuspito, Diam-diam Moh. Yamin sedang menyusun kerangka pidato yang nantinya akan dikenal dengan pidato sumpah pemuda dan sebelum pembacaan dari pidato diperdengarkanlah Lagu Indonesia Raya Ciptaan Wage Rudolf Supratman dengan menggunakan Biola tanpa Lirik. Moh. Yamin baiklah, hasil dari keputusan kongres pemuda kali ini. Telah disepakati oleh para pemuda pemuda-pemudi dari jong jawav, jong batak, jong minahasa, sekar rukun, jong Sumatra, Sulawesi dan betawi. Memutuskan kami putra-putri Indonesia mengaku bertdarah satu tanah air Indonesia. Kami putra putri Indonesia megaku berbangsa yang satu bangsa ndonesia. Kam putra-putri Indonesia menjunujung bahsa persatuan Bahasa Indonesia. Dengan diputuskannya hasil dar kerapatan ini. Maka diwajibkan untuk setiap perkumpulan-perkumpulan di Indonesia Dengan berakhirnya Kongres Pemuda ke 2 maka semua anggota kongres menyatakan sumpah pemuda bersama-sama IKRAR SUMPAH PEMUDA Pertama Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kedoea Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Ketiga Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

naskah drama singkat natal pemuda